Luis Suarez menyatakan, dirinya telah membuktikan sebagai pemain No.9 yang banyak berprestasi selama berseragam Barcelona di tengah kritik yang terkadang menyerangnya.
Suarez bergabung dengan Los Blaugrana dari Liverpool pada 2014 silam setelah mengemas 82 gol dalam 133 penampilannya untuk kubu Anfield.
Sejak saat itu, dia mencatatkan 245 penampilan di ajang La Liga, mengepak 177 gol dengan berhasil menghadirkan tiga gelar juara liga, satu trofi Liga Champions dan empat titel Copa del Rey.
Rekor golnya itu menempatkannya di posisi kelima sebagai topskor sepanjang masa klub, di belakang Lionel Messi, Cesar, Laszlo Kubala dan Jose Samitier. Selain itu, dia juga berada di urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah La Liga.
Suarez menegaskan, kesuksesannya ini telah melebihi eksepektasi, meski tak jarang kritik menerjang.
"Saya sudah memenangkan banyak trofi. Mungkin lebih dari yang saya harapkan. Tapi itu didapat dengan batasan, ketika bermain untuk klub ini," ujarnya kepada Daily Mail.
"Pencetak gol ketiga tertinggi di La Liga sebagai pemain Barcelona, bayangkan itu, dengan seluruh pemain yang telah berjalan bersama klub ini. Saya kira, saya telah menghasilkan sesuatu hal yang bagus. Saya kira, saya telah menjadi pemain bernilai dengan seragam No.9 di klub ini," jelasnya.
Kritik yang kerap menimpa Suarez biasanya soal bagaimana penampilan dia di Liga Champions.
Sang striker tak lagi mencetak gol di ajang tersebut sejak 2015 dan kenyataan ini akan dibawanya ketika bentrok dengan bekas klubnya Liverpool di babak semi-final UCL musim ini.
Getty, Goal

