OLEH ANUGERAH PAMUJI Ikuti di twitter
Didier Drogba bersimpati atas kekalahan yang diderita Chelsea saat bentrok dengan AS Roma. Dalam laga itu The Blues tersungkur 3-0. Sang legenda tak menyangka klub kesayangannya ini bisa tumbang dengan skor telak.
Drogba memang mengakui Roma merupakan venue yang sulit bagi lawan mana pun. Akan tetapi, dia tak habis pikir melihat Chelsea bisa sampai dilibas tiga gol.
Raihan negatif ini sekaligus menjadi kekalahan terparah di era manajer Antonio Conte. Sejak ditangani pria Italia itu, Si London Biru tak pernah menelan kekalahan sedemikian besar.
Stephan El Shaarawy tampil memukau dengan sepasang golnya di paruh pertama disusul aksi Diego Perotti di babak kedua yang melengkapi pesta tiga gol klub ibu kota Italia.
Menyikapi kekalahan ini, Drogab memakluminya. Dalam pandangannya, tak mudah meraih hasil positif ketika melawat ke Roma. Dia pun meminta seluruh yang berada di pihak Chelsea untuk tetap mendongakkan kepala pascakekalahan ini.
"Memang tidak pernah jadi tempat yang mudah (main di Stadio Olimpico)," tulis Pogba di Twitter pribadinya.
"Hasil ini bukanlah hasil yang diharapkan. Namun, kami tetaplah Chelsea. Tetap berjuang!"
Progba menganalisis, performa gemilang Roma di Serie A Italia terkonfirmasi dengan kemenangan besar yang mereka raih saat meladeni anak-anak Conte tengah pekan ini.
"Roma mengonfirmasikan apa yang saya amati (mengenai penampilan mereka) pada beberapa pekan yang lalu," tambah penyerang yang saat ini memperkuat Phoenix Rising itu.
Kekalahan ini membuat Chelsea melorot ke peringkat kedua klasemen Grup C Liga Champions, digeser Roma dengan keduanya memiliki gap satu poin.
Akhir pekan nanti, The Blues kembali harus menghadapi laga berat dengan menyambut rival sengitnya, Manchester United, di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
