GFXID Banner Liga Champions 2018/19Rido Alamsah/Goal Indonesia

Di Balik Pemulihan Cedera Luis Suarez Dengan Sel Punca & Mengapa Itu Begitu Kontroversial


LAPORAN   IGNASI OLIVA GISPERT     PENYUSUN   ADHE MAKAYASA    

Perawatan sel punca yang akan diterima Luis Suarez dari Barcelona guna mempercepat pemulihan cedera lututnya sampai saat ini belum terbukti secara klinis dan juga tidak efektif, demikian menurut dokter Robert Soler.

Seperti diketahui, performa gemilang Suarez di musim ini diganggu oleh masalah yang menimpa pada sendi lututnya saat ia turun dalam hasil imbang di markas Atletico Madrid pada akhir pekan kemarin.

Penyerang asal Uruguay itu setidaknya harus absen selama dua minggu, yang secara otomatis membuatnya melewatkan serangkaian partai penting Blaugrana di pengujung 2018.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Barcelona sendiri telah mengonfirmasi bahwa Suarez akan menerima perawatan model Stromal Vascular Fraction pada sendi lututnya itu, di mana itu melibatkan sel punca yang diambil dari jaringan lemak (adiposa) di dalam tubuhnya.

Namun Soler, seorang spesialis di Institut Terapi Jaringan Regeneratif dan, Dr Lluis Orozco, pelopor dalam perawatan regeneratif menggunakan sel punca, meragukan bahwa itu akan memiliki efek positif terhadap proses pemulihan sang striker.

“Kami tidak tahu apakah ada percobaan klinis yang menunjukkan adanya efek anti-inflamasi dan regeneratif dari Stormal Vascular Fraction,” kata sang dokter kepada Goal, sebelum menambahkan bahwa model itu sedikit berbeda dari terapi sel punca yang memang “banyak digunakan, bukan cuma di dunia sepakbola.”

Soler juga menjelaskan bagaimana perawatan itu akan dilakukan. “Luis Suarez mungkin akan diambil lemak dari tubuhnya, itu kemudian akan disentrifugasi dan dilekatkan pada hari yang sama.”

Menurut Soler, pengobatan yang dilakukan oleh Suarez didukung bukti medis yang kurang, tidak seperti perawatan sel punca konvensional yang “melalui proses budidaya dan seleksi, belum lagi ada karakteristik dan kelas sel yang berbeda yang sebelumnya telah mengalami uji klinis, telah menerima persetujuan dari pihak berwenang yang akan mengujinya kepada hewan dan kemudian baru ke pasien, yang mana itu dibutuhkan pengawasan.”

“[Perawtan Suarez] tidak berutang pada kesalahan dari tim medis Barcelona, selagi di sana juga ada kekosongan hukum dan ada pihak yang menawarkan produk ini.

“Pengobatan di dunia olahraga harus mengambil pendekatan langsung karena pemain ingin pulih secepat mungkin,” sebuah fakta yang, menurut Soler, tidak seharusnya mendorong klub atau pemain untuk menggunakan perawatan yang belum teruji secara benar.

Dr Soler menyimpulkan bahwa Stromal Vascular Fraction “tidak positif karena tidak ada bukti bahwa itu efektif.

“Itu juga tidak diatur dengan baik dan sampai saat ini belum ada permintaan untuk uji keamanan dan keefektifannya.”

Suarez baru tampil 18 kali di semua kompetisi untuk Barcelona musim ini, dengan mencetak sembilan gol.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) onNov 28, 2018 at 2:15pm PST

GFXID Banner Liga Champions 2018/19Rido Alamsah/Goal Indonesia
Iklan