Dhika Bhayangkara - PSMS MedanDoni Ahmad

Dhika Bayangkara Akui Persaingan Kiper PSMS Medan Ketat


LIPUTAN    DONI AHMAD      DARI    MEDAN     

Dhika Bhayangkara akan berupaya keras untuk bisa mendapat kepercayaan sebagai kiper utama PSMS. Namun hal itu tidak mudah, pasalnya ada Abdul Rohim yang bersinar di Piala Presiden lalu serta Ahmad Fauzi.

Dhika mengatakan hal itu tergantung kerja kerasnya dalam latihan. Eks kiper PS TIRA itu menyerahkan keputusan kepada tim pelatih. "Peluang pasti sangat terbuka dan besar untuk menjadi kiper utama, tapi itu hak dari coach untuk menentukan. Tugas saya bagaimana memberikan yang terbaik ketika latihan ataupun di saat diberikan kepercayaan dalam pertandingan," kata Dhika, kepada Goal Indonesia.

Saat Piala Presiden lalu, Dhika mendapat kepercayaan tampil tiga laga yakni saat menghadapi PSM Makassar (menang 2-1), Sriwijaya FC (kalah 2-0) dan Persija Jakarta (kalah 1-0). Sementara Rohim tampil di empat laga yakni kontra Persib (menang 2-1), Persebaya Surabaya (imbang 3-3), Persija (kalah 4-0), dan Sriwijaya (kalah 4-0). Sedangkan Ahmad Fauzi tidak tampil. Berikutnya di empat laga uji coba terakhir, ketiganya bergantian tampil.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Pemain asal Jawa Barat ini tak memungkiri dua rekannya akan menjadi saingan yang berat. "Menurut saya Rohim atau pun Fauzi semua kiper hebat. Tergantung pelatih, siapapun yang turun yang penting PSMS bisa menang," tambah kiper berusia 26 tahun itu.

Mantan kiper Persiba dan jebolan Persija U-21 ini juga sudah tak sabar menanti kick-off Liga 1 yang rencananya bergulir, 23 Maret mendatang. Kepastian yang sudah lama dinantikan para pemain.

"Yang pasti pemain sangat senang dan semangat menyambut kick-off Liga, 23 Maret. Kalau saya ingin main di kandang, karena ingin mendapatkan poin maksimal sehingga kemenangan akan menjdi sebuah modal untuk game berikutnya,” ucapnya.

Dhika pun yakin PSMS nantinya bisa bersaing di Liga 1. Meskipun berstatus promosi, Ayam Kinantan sudah membuktikan kapasitas mereka di Piala Presiden.

"Persaingan akan cukup ketat dan butuh kerja keras dari setiap pemain. Insya Allah usaha tidak akan membohongi hasil," pungkasnya.(gk-71)

Iklan