OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Gelandang Tottenham HotspurDele Alli menjadi pengkritik utama jika performanya tidak bagus.
Pemuda berusia 21 tahun itu sempat tampil cemerlang di dua musim pertamanya bersama Spurs, namun belakangan ia mulai menemui kesulitan di lapangan dan kini bertekad untuk terus bekerja keras.
Manajer Mauricio Pochettino menyertakan Alli dalam sesi latihan awal pekan ini untuk persiapan melawan APOEL di matchday terakhir babak grup Liga Champions, Kamis (7/12) dini hari WIB, dengan ia menegaskan bahwa pemain yang berlatih kemarin akan dilibatkan di pertandingan nanti.
Sementara itu, Pochettino menyimpan tenaga pemain kunci lainnya seperti Harry Kane, Christian Eriksen, Eric Dier, Kieran Tripper dan Hugo Lloris mengingat Spurs sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, dan pertandingan nanti akan coba dimanfaatkan oleh Alli untuk membuktikan kemampuannya.
Ia mengatakan: “Saya pikir saya ini adalah pengkritik terbesar untuk diri saya sendiri,” kata Alli di sesi konferensi pers. “Setiap kali saya tahu tidak bermain bagus dan jika sesuatunya tidak berjalan baik untuk saya, yang harus saya lakukan adalah terus bekerja keras dan mencoba untuk belajar setiap hari dan meningkatkan diri sebagai pemain.”
Alli, yang belum lama ini dinobatkan sebagai pemain U-21 dengan nilai paling mahal di lima liga top Eropa oleh CIES Football Observatory, menambahkan: “Tentu saja saya ingin berada di level tertinggi di setiap pertandingan dan setiap sesi latihan, namun saya tidak merasa itu adalah hal yang mungkin.
“Jadi saya pikir ini adalah kesempatan bagus buat saya untuk belajar mengenai diri saya sendiri sebagai pemain dan individu. Saya menatap laga nanti dan saya harus menikmatinya.”