Erling Haaland memulai karier Liga Primer Inggris dengan awal yang indah karena ia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 Manchester City atas West Ham Minggu (7/8) malam WIB, namun ada sedikit ketidakpuasan karena dia gagal bikin hat-trick.
Hanya butuh waktu 36 menit bagi Haaland untuk membuka rekening golnya setelah Alphonse Areola melanggar pemain asal Norwegia berusia 22 tahun itu yang berlari memburu umpan terobosan Ilkay Gundogan.
Bertugas sebagai eksekutor, Haaland menunaikan tugasnya dengan baik dan menandai debutnya itu dengan sebuah gol.
Tepat setelah satu jam, Haaland menggandakan golnya, memanfaatkan umpan terobosan Kevin De Bruyne yang bagus dan memasukkannya dengan tenang ke sudut yang sama.
Pep Guardiola "merampas" kesempatan Haaland untuk menyelesaikan hat-trick, menggantikan dirinya dengan sisa 12 menit waktu normal pertandingan - dan sang striker kecewa karena dia tidak mencetak lebih banyak gol.
"Itu bagus. [Itu] awal yang bagus, tidak ada banyak yang bisa dikatakan selain itu, yakni kemenangan 2-0. Bagus mendapatkan beberapa menit di awal musim dan kami harus terus melaju," ujar Haaland kepada Sky Sports.
"Seperti diduga, kami melihat potensi lawan Bayern [Munich di pramusim] dan itu agak menurun lawan Liverpool. Itu seharusnya lebih pada hari ini."
Ketika ditanya apakah dia bisa membuat hat-trick, Haaland menambahkan: "Ya. Saya seharusnya ada di sana [untuk terhubung dengan umpan silang Ilkay Gundogan]. Sial, tapi begitulah adanya!"
Setelah diingatkan untuk memperhatikan bahasanya, Haaland yang bingung dengan salah menjawab: "Oh sial, maaf."
Haaland kemudian menambahkan: "Ini tentang koneksi yang kami lakukan setiap hari dalam latihan dan praktik sehingga kami menjadi lebih baik."