OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
David Unsworth tidak menutupi keinginannya untuk menjadi manajer permanen di Everton.
Seperti diketahui, eks bek yang pernah 11 tahun berkarier di Goodison Park tersebut diangkat statusnya dari manajer tim U-23 menjadi caretaker tim utama menyusul pelengseran Ronald Koeman pada awal pekan.
Koeman didepak dari posisinya menyusul kekalahan telak 5-2 dari Arsenal pada akhir pekan lalu sehingga membuat Everton, yang musim panas lalu menghabiskan dana £142 juta untuk belanja pemain, terpuruk di zona degradasi Liga Primer Inggris. The Toffees juga payah di Liga Europa dengan menduduki urutan buncit Grup E.
Penunjukan Unsworth sebagai caretaker ini merupakan yang kedua baginya, setelah sebelumnya dipercaya untuk mengisi kekosongan sepeninggal Roberto Martinez jelang berakhirnya musim 2015/16 kemarin.
Dan di sesi konferensi pers pertamanya pada Selas (24/10) kemarin, Unsworth tidak menyembunyikan niatannya untuk bekerja penuh waktu dengan klubnya tersebut.
“Saya ingin katakan lagi seperti saat 18 bulan lalu, siapa yang tidak ingin pekerjaan ini?” buka Unsworth. “Pimpinan klub telah memberi saya kesempatan, mudah-mudahan dalam beberapa ke depan, dan semoga performa kami bisa meningkat.
“Dari sana, performa tersebut akan menentukan masa depan saya sebagai manajer Everton. Saya ingin melatih dan ini adalah klub luar biasa bagi seorang manajer.”
Unsworth sendiri bakal menemui rintangan pertama yang tak mudah, mengingat timnya harus menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada Kamis (26/10) dini hari WIB di ajang Piala Liga.