Bernardo Corradi & Inter Milan, Kebersamaan Yang Bertahan Cuma Empat Menit

Mungkin tidak banyak fans Inter Milan di seluruh dunia yang mengenal nama Bernardo Corradi, meski sejatinya cukup dikenal di ranah Italia.

Wajar saja, Corradi memang pernah berstatus sebagai penggawa Nerazzurri, namun kiprahnya di Giuseppe Meazza berlangsung sangat singkat.

Namanya lebih dikenal sebagai penyerang Chievo dan Lazio, klub di mana ia membangun reputasinya sebagai salah satu penyerang ternama di Serie A.

Awal karier hingga empat menit bersama Inter

Permulaan karier Corradi bak yoyo, naik turun dari Serie D hingga Serie A, sebelum akhirnya dibeli dengan status kepemilikan bersama oleh Chievo dan Inter pada 2000.

Ia berada di Chievo selama dua tahun, dan berkat postur tubuh yang jangkung dan kemampuan sundulan yang tajam, statistiknya cukup apik di sana hingga akhirnya Inter menebus kepemilikannya secara utuh senilai €4 juta.

Getty

Namun, tanpa pernah bermain dengan seragam Nerazzurri di liga domestik, Inter memutuskan untuk melepas Corradi ke Lazio pada tahun yang sama ketika menebusnya dari Chievo yakni 2002.

Satu-satunya penampilan Corradi bagi Inter adalah empat menit melawan Sporting CP di babak ketiga kualifikasi Liga Champions.

Kedatangan Corradi pada mulanya disiapkan sebagai pengganti ideal bagi Christian Vieri. Tapi itu tidak pernah terwujud, bahkan ketika Ronaldo meninggalkan Inter, namanya tetap terabaikan dengan klub merekrut Hernan Crespo dari Lazio.

Corradi pun dikorbankan oleh Inter demi memuluskan transfer Crespo yang memakan biaya mencapai €38 juta.

Cerita sukses di Lazio dan perjalanannya hingga akhir karier

Di kota Roma, bersama Lazio, Corradi menjalani tahun-tahun terbaik dalam kariernya, mencetak 20 gol dalam dua musim dan memenangkan Coppa Italia pada 2003/04.

Getty Images

Pada 2006, petualangannya di Lazio berakhir. Corradi dijual ke Valencia, di mana ia gagal membuat terobosan saat pertama kali berkiprah di luar ranah Italia.

Sejak itu kariernya menurun. Corradi cuma dua tahun di Spanyol sebelum kemudian dipinjamkan kembali ke Parma yang ada di Serie A dan semusim berikutnya dilepas ke Manchester City.

Pindah ke Liga Primer Inggris ternyata juga bukan jalan yang mulus baginya, dengan Man City waktu itu belum dimiliki oleh Sheikh Mansour sehingga masih tertatih-tatih di papan tengah.

Oleh karena itu Corradi membatalkan kontraknya dengan The Cityzens pada 2008 dan kembali ke Italia untuk menandatangani kontrak dengan Reggina.

Akhirnya, semusim di Reggina, ia menemukan kembali ketajamannya. Lalu pindah ke Udinese setahun berselang sebelum hijrah ke klub Kanada yang berlaga di Major League Soccer (MLS) Montreal Impact pada 2012, tempat di mana ia gantung sepatu.