Christophe Galtier membela Sergio Ramos setelah sang bek mendapat kartu kuning dua kali dalam waktu 30 detik dan diusir dari lapangan di pertandingan Ligue 1 Paris Saint-Germain lawan Reims.
Ramos mendapat kartu kuning pada menit ke-41 karena melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan. Bek asal Spanyol itu, bersama rekan-rekan satu timnya, mengepung wasit sebagai protes atas peringatan tersebut dan dalam beberapa detik, ia mendapat kartu kuning kedua karena perdebatan dengan sang pengadil.
Galtier tidak segan-segan membela pemainnya saat dia berkata: "Saya mengalami ini beberapa tahun yang lalu di Nîmes-Lille. Ada masalah bukan dari budaya, tapi bahasa sepakbola. Saya yakin dia tidak bermaksud menghina wasit."
"Sergio mengeluarkan ekspresi yang saya dengar ratusan kali sepanjang pekan di lapangan, yang juga kami dengar di Championship. Ketika marah kami memiliki kata-kata, kami mendengar kata-kata, tapi itu adalah ekspresi. Saya pikir wasit mengambil itu untuk dirinya sendiri ketika mengetahui bagaimana kelanjutannya. Saya memiliki masalah yang sama untuk José Fonte di Lille. Wasit menganggap itu sebagai penghinaan terhadap dirinya ketika itu adalah ekspresi yang sering diucapkan di lapangan."
Kartu merah lawan Reims adalah yang ke-28 kalinya Ramos diusir keluar lapangan dalam kariernya dan kedua kalinya saat berseragam PSG.
Di pertandingan ini, PSG harus bermain imbang tanpa gol tanpa dia di lapangan.
Ramos akan menjalani skorsing satu pertandingan yang berarti dia tidak akan tampil dalam duel Ligue 1 Prancis PSG berikutnya lawan Marseille pada 16 Oktober.