Thomas Tuchel dilaporkan terancam harus angkat kaki dari Inggris setelah pemecatannya di Chelsea membuat status visanya menjadi tak jelas.
Pelatih asal Jerman itu diangkat pada 2021 oleh pemilik The Blues saat itu, Roman Abramovich, dan sukses menjuarai Liga Champions Eropa di musim pertamanya.
Namun, meski memberinya pemain baru senilai £250 juta lebih, pemilik baru Chelsea Todd Boehly memilih untuk memecat Tuchel hanya beberapa pekan setelah musim 2022/23 bergulir.
Tuchel terancam diusir dari Inggris?
Di saat manajer baru Graham Potter memanfaatkan jeda internasional untuk mempersiapkan laga Liga Primer Inggris pertamanya buat The Blues, Tuchel harus menghadapi bencana adminstrasi.
Menurut The Telegraph, Tuchel tiba di Inggris dengan visa izin kerja pasca-Brexit, sehingga hanya punya 90 hari sebelum diusir dari Inggris semenjak pemecatannya di Chelsea.
Namun, situasinya masih tak jelas, dengan laporan tersebut menggarisbawahi bahwa Tuchel adalah salah satu manajer asing pertama yang bergabung dengan klub Liga Primer Inggris setelah aturan pasca-Brexit digalakkan.
"Kami akan bertindak sesuai dengan aturan Inggris dan menyesuaikan semua rencana di masa depan," ucap perwakilan Tuchel kepada Telegraph. "Keputusan akhir masih belum diambil."
Untuk saat ini, Tuchel masih mendiami Inggris, sementara putri-putrinya bersekolah di Surrey, dan dia dilaporkan merasa bahagia di Inggris.
Tanggapan Tuchel usai dipecat Chelsea
Getty Images"Ini adalah salah satu statement tersulit yang pernah saya tulis - dan statement yang saya harap tak perlu saya tulis untuk bertahun-tahun lamanya. Saya hancur lebur masa bakti saya di Chelsea sudah berakhir," tulisnya via Twitter.
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional dan personal. Terima kasih banyak kepada semua staf, pemain, dan suporter karena telah membuat saya merasa sangat disambut sejak awal."
"Kebanggaan dan kebahagiaan yang saya rasakan saat membantu tim ini menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan selamanya bersama saya. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat spesial di hati saya," pungkasnya.