Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak terkejut dengan kesuksesan cepat Vincent Kompany bersama Burnley.
Kompany menjadi kapten City dengan koleksi empat gelar Liga Primer Inggris sebagai pemain, dua trofi terakhir diraih beruntun di bawah arahan Guardiola pada musim 2017/18 dan 2018/19.
Mantan bek timnas Belgia itu menikmati musim debut yang spektakuler sebagai pelatih di Inggris. Ia membawa Burnley memimpin 13 poin di puncak Championship dan di ambang kembali ke Liga Primer.
Pertandingan berikutnya
Burnley memimpin kasta kedua Liga Inggris dengan mencetak 74 gol, penguasaan bola rata-rata 64,29 persen, dan operan di paruh lapangan lawan sebanyak 8.127 sentuhan musim ini.
The Clarets tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan terkini sejak tersingkir dari Piala Liga Inggris dari tim juara Man United, Desember lalu.
"Saya sama sekali tidak terkejut dengan apa yang telah mereka lakukan sejauh ini di Championship, begitu dekat untuk promosi ke Liga Primer tahun depan," ucap Guardiola dalam sesi temu pers pralaga.
"Melihat lebih dekat apa yang mereka lakukan, saya mengerti sepenuhnya mengapa mereka ada di (puncak klasemen) sana. Mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh, karena mereka melakukan hal-hal luar biasa di lapangan," tutur juru taktik berusia 52 tahun itu.
"Seorang manajer selalu membutuhkan waktu, tapi kesuksesan besar yang mereka raih sebagai sebuah tim adalah bersaing secepat mungkin. Mereka memiliki tim yang bagus dan cara mereka bermain luar biasa," tambahnya.
Merefleksikan waktunya bekerja dengan Kompany di City, Guardiola mengungkapkan bagaimana sang mantan bek itu membantunya melewati musim perdana Liga Primer yang sulit pada 2016/17.
"Dia adalah salah satu legenda terbesar yang saya miliki, dan secara pribadi, sayang sekali dia sering cedera saat kami bersama," kata Guardiola.
"Yang penting adalah bagaimana dia membantu saya sejak hari pertama. Saya tiba di sini dari negara lain, saya tidak tahu Liga Primer dan kontribusinya di ruang ganti di saat-saat buruk, bagaimana dia membantu kami melangkah ke depan. Dia adalah seorang kapten yang luar biasa, seorang pria yang top!," tutur pelatih asal Spanyol itu.
"Saya sedikit khawatir karena ketika Anda mulai memainkan permainan dan di pinggir lapangan ada pemain yang Anda miliki, Anda menyadari berapa umur Anda," pungkasnya.
Kompany ditunjuk menggantikan Sean Dyche musim panas lalu dan berhasil mengubah pendekatan Burnley yang sebelumnya identik dengan tim bertahan.
