LIPUTAN ADITYA WAHYU PRATAMA DARI SURABAYA
Pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menyesalkan penundaan uji coba melawan India pada penghujung Januari ini, dan berharap mendapatkan tim pengganti yang memiliki kualitas setara.
Timnas U-16 sebelumnya dijadwal menghadapi India pada 23 dan 29 Januari di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Namun pertandingan itu ditunda hingga bulan depan. Bima pun hanya memanfaatkan waktu yang ada untuk mengasah kemampuan pemainnya.
“Kami tetap latihan di Sidoarjo, karena di sini juga jadi venue untuk piala AFF U-19. Jadi ini sebagai test case buat pemain, termasuk soal lapangan, dan penonton juga. Selain itu, latihan di Sidoarjo juga bertujuan agar tidak merasa jenuh. Selama ini anak-anak latihan di Bogor, Bekasi, Cikarang,” tutur Bima.
“Kami ingin cari lawan yang sama levelnya dengan kami. Kami tahu India tim bagus, dan kemarin berhasil juara grup di kualifikasi Piala Asia U-16. Mungkin [gantinya] melawan timnas negara lain.”
Dalam latihan tersebut, sebanyak 24 pemain telah bergabung termasuk Viktor Benjamin dari PSM Makassar dan Febrian Arianto dari Madura United. Selepas mini game, Athallah Araihan dan kawan-kawan mengakhiri sesi dengan latihan finishing touch.
“Kami selalu agendakan latihan bagaimana organisasi bertahan dan menyerang baik individu maupun grup. Tetapi paling penting adalah transisi, baik dari negatif maupun positif,” jelas Bima.
“Saya juga sudah bertemu dengan Shin Tae-yong, dia berpesan agar memperbaiki stamina pemain. Kami membuat satu line latihan yang sama seperti timnas U-19 dan senior.” (gk-62)
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!