Billy Koumetio NxGnGetty/Liverpool FC/Goal

Billy Koumetio: Bakat Muda Liverpool Yang Bikin Jurgen Klopp Terpukau

Tak butuh waktu lama bagi Billy Koumetio untuk menambahkan nama Jurgen Klopp ke dalam daftar pengagumnya.

Dengan tinggi 192cm, pemain berusia 17 tahun itu sulit untuk diabaikan, dan di sepuluh hari dalam program latihan pramusim Liverpool, pemain muda Prancis ini telah membuat kehadirannya begitu terasa.

“Billy si Bocah - dia tidak terlihat seperti anak kecil!” Kata Klopp minggu lalu. “Wajahnya terlihat seperti anak kecil tapi sisanya, 'wow!'”

Pada Sabtu kemarin, para suporter dapat melihat dengan tepat apa yang dimaksud sang manajer.

Normalnya, Koumetio akan kembali ke Kirkby pada akhir pekan ini, bermain untuk tim U-23 arahan Barry Lewtas melawan juara Wales TNS dan memetik beberapa pengalaman berguna selama prosesnya.

Tetapi karena tim senior Liverpool kekurangan bek tengah, dan dengan Klopp ingin melihat mengapa staf akademi sangat antusias terhadap remaja yang menjulang tinggi itu, dia lantas mendapat kesempatan bermain di tengah hujan di Salzburg, memamerkan kehebatannya bersama pemain seperti James Milner dan Gini Wijnaldum melawan klub Bundesliga Stuttgart.

Koumetio mungkin hanya bermain di setengah babak kedua, menggantikan pemain muda menjanjikan lainnya yakni Sepp van den Berg, tetapi penampilannya sangat menarik perhatian.

Dia menyerang bola, dia memenangkan sundulannya, dia berkompetisi secara fisik dan dia mengoper bola dengan mengesankan menggunakan kaki kirinya. Melawan raksasa seperti Sasa Kalajdzic, dia perkasa.

Di Kirkby, mereka mengetahui semua tentang potensi Koumetio. Sejak dia tiba di Merseyside, dikontrak dari klub kecil Prancis US Orleans pada musim panas 2018, dia kemudian menjadi pemain yang patut diawasi.

Itu semua berkat bakat dan fisiknya, tentunya - tidak banyak pemain muda yang bertubuh seperti dia - tetapi juga kepribadiannya. Cerah, ramah dan ingin tahu, Koumetio telah membuat kesan yang besar di luar lapangan. Bahasa Inggrisnya sempurna, dan dia mampu menerima nasihat yang diberikan kepadanya oleh para pelatih terkait permainannya.

“Dia ingin bekerja keras, dan itu menonjol,” kata satu sumber. “Semua orang menyukai Billy, dia salah satu dari anggota kami,” tambah yang lain.

“Di lapangan saya kompetitif, sangat kompetitif,” kata si pemain itu sendiri. “Di luar lapangan, saya akan mengatakan saya orang yang bahagia, selalu bahagia. Saya tersenyum sepanjang waktu, bahkan jika keadaan tidak berjalan dengan baik.”

Dia pernah berada di bangku cadangan untuk tim utama, menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan di Anfield untuk kemenangan di putaran empat Piala Liga atas Arsenal pada Oktober lalu. “Hari yang hebat,” katanya, yang membuatnya “lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain bersama para pemain terbaik di dunia.”

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

🏃🏾‍♂️ #LFC

A post shared by Billy Dawson Koumetio 🇫🇷🇨🇲 (@billykoumetio) on

Koumetio juga memainkan peran, setidaknya kecil, di salah satu malam terbaik di Anfield. Dia adalah seorang ballboy untuk kemenangan epik di semi-final Liga Champions atas Barcelona pada Mei 2019 - meskipun waktu itu adalah prospek akademi lainnya, Oakley Cannonier, yang bertanggung jawab untuk membantu tendangan sudut cepat yang diambil Trent Alexander-Arnold. Cannonier, jika Anda penasaran, akan menjadi bagian dari skuad U-18 arahan Marc Bridge-Wilkinson musim ini.

“Itu luar biasa, tidak bisa dipercaya,” kata Koumetio tentang malam itu. “Itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya.

"Ketika saya duduk sangat dekat dengan lapangan dan melihat para pemain besar, mereka benar-benar menginspirasi saya."

Sekarang, tentu saja, dia berlatih bersama para pemain itu, Mohamed Salah dan Sadio Mane, Roberto Firmino dan Virgil van Dijk. Dia kemungkinan akan tampil lagi pada Selasa sore saat Liverpool menghadapi Salzburg di Red Bull Arena sebelum kembali ke Inggris menjelang Community Shield hari Sabtu melawan Arsenal di Wembley.

Cek talenta terbaik NxGn lainnya di sini:

“Saya cukup yakin dia akan membuat langkah besar,” kata Klopp pekan lalu. “Kami hanya harus memastikan bahwa kami benar-benar menangani kelompok usia seperti dia dan tuntutan fisiknya dengan baik.”

Manajer telah mengadakan setidaknya dua sesi satu lawan satu dengan anak muda itu, melatih posisi dan pemahaman taktisnya. Sistem pertahanan Liverpool membutuhkan garis tinggi, permainan kaki depan yang konstan, dan konsentrasi maksimal. Anda harus terlibat, Anda harus membangun serangan dan Anda harus mendukung diri sendiri. Anda harus belajar dengan cepat.

Koumetio relatif baru dalam perannya sebagai bek tengah. Dia dahulu adalah pemain sayap kiri dan bek kiri di Lyon, klub kota kelahirannya, sebelum dipindahkan ke tengah sebagai pemain U-14.

“Saya pikir itu karena tinggi badan saya,” katanya, “tetapi sekarang saya sangat senang karena saya pikir itu posisi saya dan itu lebih baik untuk saya.”

Dengan pemain seperti Van Dijk bersamanya, peluang untuk belajar dan berkembang pastilah banyak. Pemain internasional Belanda itu, tentu saja, adalah pahlawan bagi si anak muda. “Kadang-kadang saya mencoba meniru dia,” Koumetio mengakui.

Billy Koumetio NxGn GFXGetty/Liverpool FC/Goal

Dia akan kembali ke tim U-23 untuk memulai musim, tetapi para suporter boleh berharap untuk melihatnya membagi waktunya antara Kirkby dan Melwood, seperti yang dilakukan oleh Van den Berg dan Ki-Jana Hoever, seiring berjalannya musim.

Liverpool sendiri akan memantau perkembangannya dengan cermat, khususnya pertumbuhannya dan bagaimana dia menyesuaikan diri dengan tubuhnya. Kualitasnya ada di sana, secara teknis dan fisik, tetapi masa remaja adalah periode penting bagi setiap pemain muda, dan staf klub sadar akan ada titik rendah dan tinggi di masa depan.

Namun, tanda-tandanya sejauh ini sangat positif. “Dia adalah bakat besar,” kata Klopp. “Senang sekali kita melihatnya.”

Kita akan melihat lebih banyak lagi dari 'Billy si Bocah’ dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, dia adalah salah satu yang wajib dicermati.

Iklan