Karamoko Dembele NxGnGetty/Goal

Karamoko Dembele: Wonderkid Celtic Siap Bersinar Di Tim Utama

Musim 2020/21 menjanjikan momen penting untuk raksasa Liga Primer Skotlandia Celtic.

Setelah Covid-19 memaksa musim 2019/20 berakhir dini, the Bhoys dinobatkan sebagai juara untuk kali kesembilan beruntun.

Tidak ada tim yang mampu menjuarai kasta teratas Skotlandia untuk sepuluh musim beruntun, dan meski Rangers secara perlahan berkembang di bawah arahan Steven Gerrard, Neil Lennon dan pasukannya berada di ambang sejarah sebagaimana mereka bersiap untuk menghadapi Hamilton Academical di laga perdana musim 2020/21 pada Minggu (2/8) ini.

Ini juga bisa menjadi musim yang penting, pada tingkat yang jauh lebih mikro.

Selama hampir empat tahun, nama Karamoko Dembele telah menjadi pembicaraan untuk semua orang yang mengikuti Celtic. Sejak menjadi berita utama di seluruh dunia setelah melakukan debutnya untuk tim U-20 pada usia 13 tahun, sang youngster berbakat sekarang berada di ujung untuk menjadi pemain reguler di tim utama di Glasgow.

Sekarang berusia 17 tahun, winger muda ini telah terlibat sepanjang pramusim untuk tim arahan Lennon, dan mencetak gol pertamanya untuk tim utama dalam kemenangan di laga uji coba terakhir atas Hibernian.

Dia diharapkan akan menjadi anggota tim senior untuk kampanye mendatang, dengan suporter di Parkhead tertarik untuk melihat bagaimana bocah yang sangat berbakat itu mengatasi kerasnya sepakbola pria.

Dembele sendiri dilahirkan di London dari orang tua asal Pantai Gading, tetapi pindah ke Glasgow sebelum ulang tahun keduanya.

Dia dan kakak laki-lakinya bernama Siriki - yang sekarang bermain untuk Peterborough United di divisi ketiga Inggris - tumbuh besar dengan bola di kaki mereka, dan Karamoko bergabung dengan Park Villa Boys Club pada usia lima tahun.

“Saya yakin ketika dia lahir, dia keluar dengan bola dan mengolongi bidan!" kata David Feeney, salah satu pelatihnya di Park Villa, kepada The Scottish Sun pada 2016.

"Dari saat saya melihatnya, dia tidak bisa dipercaya. Dia kecil tapi tidak takut. Semuanya begitu mudah baginya.

“Dia berada dalam kelompok bersama anak-anak yang bahkan tidak bisa mengendalikan bola tanpa menggunakan tangan mereka. Pada saat yang sama, Karamoko akan melakukan 100 ‘keepy-uppies’.”

Berita tentang bakat luar biasa Dembele segera menyebar, dengan beberapa pertandingan menarik perhatian kerumunan yang lebih besar meski itu hanya sepakbola usia muda.

"Dia mencetak begitu banyak gol bagi kami sehingga saya harus memainkannya sebagai bek kiri," terang Peter Paton, salah satu pelatih Dembele di Park Villa, kepada Daily Mail. “Meski begitu dia masih bisa menghadapi seluruh tim lawan dan mencetak lebih banyak gol.

"Beberapa kali, hanya sekadar guyonan, saya rela menukar dia dengan putraku, Peter, dan memainkan Kaddy di gawang!"

Feeney juga menceritakan kegemaran Dembele membuat pemain lawan mati kutu, dengan menambahkan: "Kami hanya mencoba mengajari dia kebiasaan baik - kapan harus menggiring bola, kapan tidak. Kami juga harus memberitahunya untuk berhenti mengolongi pemain lawan sepanjang waktu karena dia melakukan itu hanya untuk bersenang-senang!"

Meskipun tumbuh jauh lebih dekat ke stadion Ibrox milik Rangers daripada ke Celtic Park, the Bhoys adalah pihak yang menunjukkan minat paling dalam untuk merekrut Dembele, dan ia mendaftar ke sistem akademi mereka pada usia 10 tahun.

Waktunya bersama klub sejauh ini merupakan keberhasilan yang tidak diragukan. Pada bulan Maret 2016 ia dinobatkan sebagai Pemain Turnamen di Piala St Kevin’s Boys Academy di Dublin ketika tim U-13 Celtic menghadapi Barcelona dan Lyon.

Pada Agustus di tahun yang sama ia kembali dinobatkan sebagai Pemain Turnamen di Piala Bassevelde di Belgia, dengan Celtic mengalahkan tim unggulan Borussia Dortmund di final.

Itu semua menjadi momen breakout-nya, dan dengan sejumlah pemain tim utama yang harus memperkuat negaranya, ia turun dari bangku cadangan untuk tim U-20 Celtic guna melakukan debutnya di level itu meski baru berusia 13 tahun.

Meskipun penampilannya tidak lebih dari cameo singkat, perbedaan luar biasa antara usianya dan orang-orang yang ia lawan, ditambah dengan cuplikan aksinya di YouTube yang mengesankan, membuat media di dunia segera melaporkan tentang si wonderkid.

Manchester United, Barcelona, Chelsea, Bayern Munich dan Manchester City hampir secara instan dikaitkan dengan transfer Dembele, yang menjalani debutnya untuk tim U-16 Skotlandia hanya selang beberapa minggu kemudian.

Dia memilih tinggal bersama Celtic dan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub saat berusia 15 tahun pada Desember 2018. Kesepakatan itu berjalan hingga 2021, dengan tim-tim besar seperti Arsenal, Juventus, Paris Saint-Germain dan Dortmund telah dikaitkan dengannya sejak itu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

First Pro contract✍🏾⚽️#77

A post shared by Karamoko Kader Dembele (@karamoko) on

"Mendapatkan perhatian di usia muda terbilang sulit," kata Dembele setelah menandatangani kontraknya. “Anda harus kuat secara mental, Anda harus tetap membumi, dan Anda hanya perlu melanjutkan semua yang Anda lakukan setiap harinya.”

Dembele sendiri mendapati profilnya di luar Skotlandia sedikit menurun sejak debutnya di tim muda yang menjadi berita utama itu, tetapi dia terus membuat kemajuan luar biasa.

Dia melakukan debut tim utama sebagai pemain pengganti di paruh waktu di pertandingan terakhir musim 2018-19 melawan Hearts sebelum dipanggil sebagai pemain cadangan seminggu kemudian untuk final Piala Skotlandia.

Musim lalu ia hanya tampil dua kali, meski begitu perkenalannya di laga kontra Cluj di Liga Europa sudah cukup untuk membuatnya jadi pemain termuda yang pernah mewakili Celtic di kompetisi Eropa.

Di tingkat internasional, dia juga mengesankan, sekalipun masih ada tarik menarik soal apakah dia akan mewakili Skotlandia atau negara kelahirannya, Inggris.

Dia telah mewakili kedua negara di level U-17, dan tampaknya dia untuk saat ini lebih memilih Inggris.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Great to be back with England! Wasn’t the result we wanted but all focus on Spain🦁🦁🦁#ENG17

A post shared by Karamoko Kader Dembele (@karamoko) on

Itu dipandang sebagai kudeta besar buat The Three Lions, dengan Dembele menjadi bagian dari kelompok pemain berbakat yang lahir pada 2003 yang mencakup bintang baru Borussia Dortmund, Jude Bellingham, pemain muda Bayern Munich sekaligus pemain termuda Bundesliga Jamal Musiala dan mantan didikan akademi Barcelona Louie Barry, yang sekarang di Aston Villa.

Pertarungan atas masa depan karier internasional Dembele kemungkinan akan bergemuruh, tetapi untuk sekarang semua konsentrasinya adalah masuk ke tim utama Celtic dalam beberapa bulan ke depan.

Meskipun sekarang dia menjadi bagian dari skuad senior, menjadi pemain reguler di tim utama adalah masalah lain, terlebih mengingat betapa pentingnya memenangkan gelar liga kesepuluh berturut-turut bagi klub dan para penggemarnya.

"Mereka telah berbicara tentang Dembele selama bertahun-tahun," kata legenda Celtic Frank McAvennie kepada Football Insider dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Lenny [Lennon] menyukainya dan memberinya beberapa pertandingan tahun lalu. Dia memiliki bakat.

Karamoko Dembele NxGn GFXGetty/Goal

“Dia sangat menarik dan ketika dia mendapatkan bola dia membuat para penggemar turun dari kursi mereka. Dia adalah seorang pemain yang tidak akan menginjakkan kakinya, tetapi dia mendapat tendangan dari semua arah.

“Tapi Anda butuh seseorang yang bisa masuk dan menetap di tim. Lenny perlu membangun tim yang stabil tahun ini, daripada memotong dan mengubahnya.

“Dembele akan memainkan sedikit peran musim ini karena Lenny memiliki skuad yang besar. Tahun ini terlalu penting bagi pemain muda.”

Beberapa laporan menyebut Dembele mungkin akan dipinjamkan musim ini guna mendulang lebih banyak pengalaman selagi kabar transfer ke tim terbaik benua Eropa akan selalu ada, tetapi untuk saat ini ia tetap berada di ujung tim utama di Celtic.

Entah itu musim ini atau berikutnya, waktunya Dembele akan tiba dan itu tidak terlalu jauh.

Iklan