- Nagelsmann mendadak dipecat Maret lalu
- Eks bos Chelsea & Dortmund direkrut sebagai gantinya
- Keputusan Bayern ini mengejutkan banyak pihak
APA YANG TERJADI? Klub raksasa Jerman itu membuat langkah mengejutkan pada Maret lalu, tiba-tiba memecat pelatih berusia 35 tahun, Julian Nagelsmann. Bayern kemudian bergerak cepat merekrut mantan bos Chelsea dan Borussia Dortmund, Tuchel, namun sejauh ini belum ekspektasi karena performa di di bawahnya tidak stabil. Legenda Bayern, Matthaus masih tidak yakin mengapa tindakan drastis seperti itu diambil di tengah musim yang masih menjanjikan banyak hal, dengan kemungkinan Tuchel melatih Juventus dinilainya menjadi penyebab mengapa kampiun Bundesliga itu bertindak gegabah.
APA KATANYA: Matthaus menjelaskan kepada GOAL pendapatnya tentang keputusan aneh Bayern: "Itu adalah kejutan besar bagi banyak orang, bukan hanya saya. Dia [Nagelsmann] melakukan pekerjaan dengan baik dan memenangkan Bundesliga. Mungkin dia tidak begitu bagus di Liga Champions di tahun pertamanya, tapi tahun ini dia menang melawan PSG, Inter, Barcelona dua kali. Di Bundesliga memang tidak sempurna, tapi peluang tim meraih juara terbuka. Saya pikir itu adalah lelucon pada awalnya, tetapi itu bukan tanggal 1 April. Lagipula itu adalah keputusan klub, para pemain tidak semuanya mendukung pelatih di ruang ganti, etapi banyak yang senang dengannya dan berbicara positif tentang dia ketika dia pergi – [Leon] Goretzka dan [Joshua] Kimmich misalnya. Terjadi sesuatu yang tidak kita ketahui. Fans senang dengannya, kami tidak tahu apa yang terjadi yang membuat Bayern mengambil keputusan ini. Saya pribadi tidak mengerti."
BAYERN PANIK: Sang juara Piala Dunia, Matthaus menambahkan opininya tentang situasi tersebut: "Tuchel dekat dengan [kepindahan] ke Juve. Mungkin masalah dengan situasi penjaga gawang adalah alasan Nagelsmann pergi, saya tidak tahu. Bayern panik dan Tuchel mendekat ke Juventus. Tuchel tanpa klub dan Bayern tidak percaya 100% pada Nagelsmann. Mereka tidak akan memecatnya kalau dia memenangkan tiga gelar juara, Anda tidak akan bisa menjelaskan situasinya, jadi mereka memutuskan untuk memecatnya."
DALAM FOTO:
Getty Images
(C)Getty imagesAPA SELANJUTNYA? Tuchel hanya memenangkan lima dari 11 pertandingannya sebagai pelatih Bayern, menderita empat kekalahan, dan membuat mereka tersingkir dari Liga Champions di babak perempat-final selain juga menyerahkan posisi teratas di klasemen Bundesliga kepada rival berat timnya, Dortmund.