Aleksandr Hleb, legenda Arsenal, memiliki cerita yang tidak menyenangkan saat dilatih Pep Guardiola di Barcelona.
Selepas melalangbuana bersama The Gunners, Hleb melanjutkan kariernya di klub Catalans polesan Pep Guardiola, tim yang di zaman itu digadang-gadang salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Namun, Hleb mengungkapkan, dirinya tak memiliki hubungan yang spesial dengan Guardiola. Bahkan, keduanya tak jarang saling mengumpat satu sama lain karena adanya silang pendapat.
"Dia saat itu adalah pelatih muda dan ambisius," kata Hleb kepada Metaratings.ru.
"Dia sangat emosional dan menuntut. Dia tahu bagaimana menyulutnya, akan tetapi para pemain sendiri memahami bahwa mereka memerlukannya untuk memenangkan gelar juara dan berada di tempat pertama," jelas Hleb.
"Ada beberapa periode yang berbeda. Kami pun saling mengumpat. Akan tetapi, saya menyadari kesalahan saya. Topik ini pun ditutup," beber Hleb, yang memperkuat Barca empat musim tapi hanya tampil di 19 pertandingan.
Hleb lantas mendoakan yang terbaik bagi Guardiola yang akan melakoni laga kontra Inter Milan di final Liga Champions, turnamen yang tak pernah lagi dimenangkannya sejak hengkang dari Barca.
"Ya, tentu saja, saya senang dengan dia [mencapai final Liga Champions]. Di luar Barcelona, mana pernah dia juara Liga Champions lagi, itu akan jadi sesuatu yang spesial baginya. Dia memimpikan itu," lanjut Hleb.
"Josep telah banyak berinvestasi untuk membentuk tim baru," tandas pria 42 tahun tersebut.