Para pemain muda Arsenal bersinar terang dalam kemenangan 4-2 atas Chelsea, Kamis (21/4) dini hari WIB, Eddie Nketiah, Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe membuat sejarah sambil mengamankan hasil yang luar biasa.
Ketiganya, semuanya berusia 22 tahun atau lebih muda, sama-sama bahu membahu untuk mencetak empat gol kemenangan The Gunners.
Mereka adalah salah satu kekuatan pendorong The Gunners dalam mengejar empat besar, yang tetap terbuka lebar dengan kemenangan fantastis di Stamford Bridge ini.
Sejarah bagi The Gunners
Saka dan Smith Rowe adalah pemain Arsenal kedua dan ketiga berusia 21 atau lebih muda yang mencetak sedikitnya 10 gol dalam satu musim Liga Primer Inggris, menyamai torehan Nicolas Anelka di klub itu.
Pertandingan berikutnya
The Gunners adalah tim Liga Primer ketiga yang memiliki banyak pemain berusia 21 tahun dan lebih mudah yang mencapai figur gol ganda di musim yang sama setelah Leeds United pada 1999/00 (Michael Bridges dan Harry Kewell) dan Manchester United pada 2006/07 (Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo).
Sementara itu, Nketiah menikmati kembalinya ke jajaran papan skor saat ia mencetak gol pertamanya di liga setelah lebih dari setahun, dan sepasang gol pertamanya di kasta tertinggi.
Nketiah, Saka dan Smith Rowe adalah pemain internasional Inggris, membuat mereka menjadi masa depan yang cerah bagi klub dan tim nasional. Ini adalah pertama kalinya Arsenal memasukkan enam pemain Inggris dalam starting XI mereka untuk pertandingan Liga Primer sejak 2001, dengan ketiganya plus Aaron Ramsdale, Ben White dan Rob Holding di lapangan.
Kata Arsenal tentang kemenangan ini
"Kami ingin memberi fans sesuatu untuk percaya pada kami dan kami melakukannya," kata Saka kepada Sky Sports. "Kami menunjukkan perjuangan dan karakter. Ini hasil yang luar biasa, sangat berarti bagi kami. Kalah tiga pertandingan berturut-turut sangatlah sulit."
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
