Mungkin tidak banyak orang yang tahu dengan nama FC Nordsjaelland. Namun, klub asal Denmark tersebut tak pernah habis dalam mengorbitkan pemain muda yang berkualitas.
Buktinya adalah Mikkel Damsgaard, yang tampil memukau bersama Denmark saat Euro 2020. Sebelum bergabung dengan klub Italia, Sampdoria pada 2020, pesepakbola berusia 21 tahun tersebut lebih dulu bermain untuk Nordsjaelland.
Selain Damsgaard, ada Mohamed Kudus dan Kamaldeen Sulemana. Nordsjaelland menjual Kudus ke Ajax Amsterdam, sedangkan Sulemana dilepas ke Rennes, yang mana nilai jual kedua pemain tersebut mencapai €24m.
Terkini Nordsjaelland mempunyai Andreas Schjelderup. Gelandang berumur 17 tahun tersebut digadang-gadang memiliki masa depan cerah karena kualitasnya yang mumpuni.
Keputusan Schjelderup membela Nordsjaelland menimbulkan pertanyaan. Ia bisa saja bergabung dengan klub Eropa yang lebih besar, seperti Juventus, Liverpool, Bayern Munich, dan PSV Eindhoven.
"Saya mengunjungi Ajax empat kali, PSV empat kali, Tottenham, Liverpool, Juventus, Fulham, Atalanta, dan Bayern Munich," kata Schjelderup kepada TV2.
“Mereka [Nordsjaelland] adalah klub yang telah menunjukkan bahwa mereka memberi pemain muda kesempatan, dan mereka menghabiskan sumber daya yang sangat besar untuk pengembangan pemain."
“Itu sangat menggoda dengan klub-klub dari Italia, Inggris dan Spanyol. Saya sendiri adalah penggemar Liverpool, tetapi saya tidak ingin menjadi satu di antara kerumunan. Ini adalah cara yang lebih panjang untuk masuk ke tim utama di klub-klub itu."
Menjadikan Nordsjaelland sebagai pelabuhan dari tim muda Bodo/Glimt terbukti tepat. Schjelderup menunjukkan performa brilian sehingga dipormosikan ke skuad senior ketika jeda musim dingin 2020/21.
Sebelum naik ke tim senior, Schjelderup mencetak delapan gol dalam 11 pertandingan untuk Nordsjaelland U-19. Ia baru memainkan debutnya di skuad utama pada Februari 2021.
Schjelderup menjadi pemain termuda Nordsjaelland yang mencetak gol saat mengahadapi Lyngby. Ia mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan bebas.
Gol tersebut juga membuat Schjelderup sebagai pemain muda keempat dalam sejarah Superliga yang menjebol gawang lawan. Pencapaian itu diukirnya pada usia 16 tahun dan 271 hari.
Minggu berikutnya, Schjelderup tampil lebih baik, dengan mencetak dua gol saat mengalahkan SonderjyskE, 2-1. Kemenangan tersebut mengamankan tempat Nordsjaleland di play-off akhir musim,
Selain itu Schjelderup juga menjadi pemain termuda yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Superliga. Prestasi tersebut membuktikan ia memang pemain bertalenta.
Schjelderup memberikan tiga assist dalam sembilan pertandingan play-off. Sepanjang musim 2021/22, ia sudah mencetak tiga gol dari 15 penampilannya.
"Schjelderup telah menjadi pemain yang fantastis dan membantu rekan-rekannya sejak dia datang ke sini ke Nordsjaelland," ucap direktur olahraga Mikel Hemmersam kepada Nettavisen.
“Dia adalah pemain yang harus kami tahan sedikit, karena dia terus-menerus ingin berlatih lebih banyak dan melakukan semua yang dia bisa untuk menjadi lebih baik."
"Selama tahun pertamanya di sini, dia mungkin memiliki enam hingga delapan kilogram otot, yang banyak diperhatikan banyak orang. Ini fenomenal.
“Kami tahu dia adalah pemain yang bagus, tetapi mengejutkan Anda bahwa seorang pemain datang saat berusia 16 tahun dan memiliki pengaruh besar pada pertandingan yang dia mainkan."
"Tidak normal untuk melihatnya di Superliga, tetapi dia sangat bagus dalam beradaptasi dengan levelnya."
Tempat favorit Schjelderup dalam bermain berada di sektor kiri penyerangan. Meski, sebetulnya ia mampu menempati berbagai macam posisi lini depan.
Acap kali kemampuan menggiring bola Schjelderup, disandingkan dengan Eden Hazard. Akan tetapi nyatanya gaya bermainnya lebih mirip bintang Manchester City Jack Grealish.
"Andres Iniesta adalah pemain yang selalu saya kagumi. Teknik jarak dekat yang fantastis membuatnya menjadi favorit. Tapi saya juga sangat mengagumi Martin Odegaard dan Erling Haaland, terutama Haaland yang punya mentalitas gila," tutur Schjelderup.
Publik Norwegia berharap suatu hari Schjelderup akan bergabung dengan Odegaard dan Haaland di tim nasional. Diyakini kolaborasi ketiga pemain tersebut sangat mantap sehingga membuat barisan lawan bergetar.
Saat ini, fokus Schjelderup adalah melanjutkan perkembangannya di Nordsjaelland. Terlebih belum lama ini, ia telah menandatangani kontrak baru selama tiga musim.