Sepakbola Irak kembali diguncang skandal kasus pencurian umur yang kali ini melibatkan bintang mereka, Ali Adnan dan sejumlah penggawa tim nasional lainnya.
Kasus pencurian umur bukan barang baru di Irak. Sebelumnya, kabar serupa mengguncang negara Asia Barat tersebut dan sempat mengancam status partisipasi mereka di Asian Games 2018 lalu.
Menurut jurnalis sepakbola Irak, Hassanin Mubarak, Komite Integritas negara tersebut telah meminta Federasi Sepakbola Irak (IFA) untuk menghukum 72 pemain yang tercantum dalam daftar pelaku pencurian umur.
Dalam daftar itu terdapat nama bintang timnas Adnan, yang pernah menjadi pemain Irak pertama merumput di Serie A ketika bergabung dengan Udinese pada 2015 lalu.
Selain itu, terdapat pula nama wonderkid mereka, Mohanad Ali yang bersinar di Piala Asia 2019 dan sempat menjadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa termasuk Juventus.
Dengan ancaman hukuman pencoretan dari timnas, Irak berpotensi melakoni gelaran kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kekuatan compang-camping.
