Gonzalo Higuain Milan Dudelange Europa LeagueGetty Images

AC Milan Enggan Permanenkan Gonzalo Higuain, Lampu Hijau Bagi Chelsea

Chelsea mendapat angin segar terkait keinginan mereka mengangkut Gonzalo Higuain dari AC Milan. Menurut Sky Italia, pemilik Rossoneri bersedia melepas sang striker ke klub London tersebut.

Manajemen Milan menarik diri dari rencana membeli permanen penyerang kelahiran Argentina tersebut dari Juventus. Dengan demikian, The Blues bisa leluasa memilikinya.

Milan membayar £16 juta untuk dapat mengamankan jasa Higuain selama semusim penuh di musim panas kemarin dan berpotensi dipermanenkan di akhir musim ini dengan menambah biaya berkisar £32 juta.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Kendati demikian, pemilik Milan Elliot Management rupanya tidak tertarik mengambil opsi di atas.

Kini, bos Chelsea Maurizio Sarri bisa dengan mudah mendapatkan tanda tangan pemain berusia 31 tahun tersebut. Seperti diketahui, eks penyerang Real Madrid itu tidak asing dengan sosok Sarri karena pernah dilatih olehnya.

Di tangan Sarri, Higuain mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan pernah menjadi topskor Serie A Italia di musim 2015/16, di mana dia sukses mengemas 36 gol dalam 35 pertandingan.

Higuain sebetulnya tampil bagus bagi Milan di tujuh pertandingan pertama, di mana dia sukses mengemas enam gol. Namun, di sembilan pertandingan berikutnya dia hanya mencetak satu gol.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

AC Milan Di Ambang Sanksi FFP AC Milan bakal dilarang tampil di kompetesi Eropa untuk semusim apabila finansial mereka tidak menemui titik impas sebelum Juni 2021. Keputusan ini mengacu pada aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA, dengan Milan sebelumnya sukses memenangkan banding atas hukuman dua tahun larangan berpartisipasi di Eropa pada musim panas lalu. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menerima sebagian banding yang diajukan Rossoneri sehingga meringankan sanksi berat yang pada mulanya dijatuhkan oleh UEFA. Menurut keterangan dari pihak UEFA, Milan dikabarkan sekali lagi akan melakukan proses banding terhadap keputusan terbaru. UEFA menekankan bahwa klub tidak boleh mengeluarkan dana belanja lebih besar dari pendapatan mereka. Milan dianggap menyalahi aturan FFP karena gagal mencapai titik impas setelah menghabiskan £200 juta untuk bursa transfer pemain. Milan punya dua dan setengah tahun ke depan untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka atau berisiko menghadapi sanksi dilarang tampil di pentas Eropa musim 2022/23 atau 2023/24 seandainya lolos. Hanya saja, pemegang tujuh trofi Liga Champions tersebut tidak serta merta lolos dari sanksi tersebut dengan UEFA menahan £10.8 juta yang seharusnya diterima Milan dari Liga Europa musim ini, kompetisi di mana mereka tersingkir di fase grup, Jumat (14/12) kemarin. Selain itu, Milan juga harus menerima batasan skuat menjadi maksimal 21 pemain dari biasanya 25 nama, untuk didaftarkan ke kompetisi Eropa apabila mereka berhak ambil bagian dalam dua musim ke depan. Kepemilikan raksasa Serie A Italia tersebut diambil alih oleh perusahaan berbasis di Amerika Serikat (AS) setelah mantan pemilik sebelumnya, Li Yonghong gagal melunasi sebagian tunggakan yang digunakan untuk membeli klub pada April 2017. Dengan suntikan dana yang masuk pada Juli tahun ini, CAS menyebut bahwa kondisi finansial klub 'telah mengalami perkembangan signifikan sejak adanya pergantian pemilik'. Milan sudah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan pemain bertalenta asal Brasil, Lucas Paqueta dari Flamengo pada Januari dengan biaya transfer mencapai, £31.4 juta. Mereka juga dikaitkan dengan sejumlah penyerang mulai dari bintang muda

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Footer Banner Serie A
Iklan