Ten-Hag-Fernandes-Man-UtdGetty/GOAL

"Yang Di Lapangan Harusnya Malu" - Dimitar Berbatov Kritik Permainan Manchester United Dalam Hasil Imbang Kontra Aston Villa

  • United bermain imbang 0-0 di kandang Villa
  • Berbatov mengecam kegagalan Setan Merah
  • Beri peringatan kepada Ten Hag terkait isu pemecatan
  • APA YANG TERJADI?

    Manchester United datang ke pertandingan melawan Aston Villa dengan harapan bisa mengamankan kemenangan sekaligus meredakan tekanan pada Ten Hag yang sedang dalam tekanan. Namun, yang terjadi kemudian adalah penampilan buruk di Villa Park sebagaimana United gagal mengamankan kemenangan untuk pertandingan kelima berturut-turut di semua kompetisi.

  • Iklan
  • Manchester United v Manchester City - 2024 FA Community ShieldGetty Images Sport

    GAMBARAN BESAR

    Meski United tidak terlalu lemah dalam bertahan melawan tim asuhan Unai Emery seperti yang mereka lakukan dalam dua pertandingan terakhir, mereka harus berterima kasih kepada Jonny Evans yang berusia 36 tahun karena berhasil menahan tuan rumah. Legenda United Berbatov menganggap penampilan solid Evans membuat rekan satu timnya malu, dan telah memperingatkan Ten Hag bahwa ia tidak akan bisa lepas dari kritik jika penampilan buruknya terus berlanjut.

  • Dimitar Berbatov EnterpriseEnterprise

    APA YANG DIKATAKAN?

    Berbicara di Sky Sports, Berbatov mengatakan: "Semua orang di lapangan seharusnya malu karena Evans adalah pemain terbaik di pertandingan pada usia 36 tahun.

    "Kritik akan terus bertambah karena United perlu menang untuk mendapatkan poin. Mereka berada di posisi ke-14 dalam klasemen, yang sungguh 'luar biasa'.

    "Satu-satunya hal yang dapat diperbaiki adalah mendapatkan poin, tetapi dengan cara mereka bermain saat ini, hal itu akan sulit dilakukan."

  • BERIKUTNYA?

    Setan Merah tidak akan beraksi lagi hingga 19 Oktober saat mereka menghadapi tim Brentford yang sedang dalam performa terbaiknya. Ada kemungkinan bahwa Ten Hag tidak akan berada di bangku cadangan setelah jeda internasional, dengan banyak suporter mengharapkan pemilik sebagian United, INEOS, akan mendepak sosok asal Belanda tersebut.