Hansi Flick XaviGetty

"Kau Akan Menderita" - Pesan MENCEKAM Xavi Untuk Suksesornya Di Barcelona, Hansi Flick

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Barcelona kalahkan Sevilla 2-1 di laga terakhir Xavi
  • Xavi beri saran untuk penerusnya
  • Pelatih asal Catalunya itu merasa tak diapresiasi
  • APA YANG TERJADI?

    Xavi memulai kariernya sebagai manajer Barcelona dengan apik pada 2021, dan bahkan membawa Blaugrana juara La Liga 2022/23 sembari mencatatkan statistik bertahan yang impresif. Kendati demikian, Barca asuhannya gagal mereplikasi performa apik tersebut musim ini, dan setelah plot twist sana-sini, Xavi akhirnya didepak oleh Barca.

    Usai memimpin laga terakhirnya mengalahkan Sevilla 2-1, Senin (27/5) dini hari WIB, pria 44 tahun itu memberikan peringatan keras kepada calon suksesornya nanti.

  • Iklan
  •  xavi(C)Getty Images

    KATA XAVI

    Xavi berbicara kepada media: "Teruntuk manajer baru [Barcelona], saya beri tahu: Kau akan menderita. Ini adalah pekerjaan yang sulit dan Anda harus bersabar."

    Ia menambahkan: "Menurut saya kinerja kami tidak diapresiasi dengan cukup. Saya mengambil alih ketika tim ini sedang di peringkat sembilan, finis musim itu di peringkat dua, dan juara La Liga pada musim berikutnya."

  • HANSI FLICK SIAP-SIAP?

    Mantan pelatih Bayern Munich dan timnas Jerman Hansi Flick dikabarkan sudah sepakat untuk menggantikan Xavi melatih Barca. Menurut laporan, Blaugrana dapat mengumumkan penunjukkannya dalam beberapa hari ke depan karena semua dokumen sudah ditandatangani.

    Flick pernah diklaim sebagai pengagum besar Barca dan bahkan sudah mulai belajar Bahasa Spanyol semenjak posisi Xavi sebagai entrenador raksasa La Liga itu terancam.

  • Hansi-Flick(C)GettyImages

    SELANJUTNYA BUAT BARCELONA

    Barcelona, dan sang presiden Joan Laporta, bakal berharap bisa meresmikan Flick sesegera mungkin. Tingkat kekecewaan para suporter terhadap petinggi Barca tengah meninggi, buntut perlakuan buruk mereka terhadap Xavi, seorang legenda klub, dalam saga pemecatannya.