Real Madrid CF v RCD Mallorca - La Liga EA SportsGetty Images Sport

Xabi Alonso Bakal TINGGALKAN Taktik Favoritnya Demi Jude Bellingham Di Real Madrid

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Xabi Alonso akan meninggalkan taktik andalannya
  • Berencana untuk meneruskan taktik Carlo Ancelotti
  • Ingin membuat Bellingham gemilang lagi
  • APA YANG TERJADI?

    Formasi 3-4-3 telah menjadi ciri khas Xabi Alonso sejak musim perdananya bersama Bayer Leverkusen. Kesuksesannya di Jerman menjadi salah satu alasan utama Real Madrid menunjuknya sebagai pelatih baru. Namun, menurut laporan Diario AS, Xabi kemungkinan besar tidak akan langsung membawa sistem barunya ke Santiago Bernabeu. Sebaliknya, ia akan mewarisi pendekatan Carlo Ancelotti, yakni formasi 4-4-2.

  • Iklan
  • Jude Bellingham Real Madridgetty

    SITUASINYA

    Keputusan ini tak lepas dari penurunan performa Bellingham musim ini. Gelandang asal Inggris itu hanya mencetak sembilan gol di La Liga, jauh menurun dibanding musim debutnya yang luar biasa, ketika ia mencetak 19 gol dalam 28 laga. Awalnya, Madrid berencana memainkan Bellingham di posisi yang lebih dalam, tapi dengan kedatangan Alonso, ia nampaknya akan kembali dimainkan lebih ke depan di sisi kiri lini tengah, peran yang membawanya bersinar musim lalu.

  • TAHUKAH ANDA?

    Bellingham dijadwalkan menjalani operasi setelah Piala Dunia Antarklub berakhir. Ia mengalami dislokasi bahu kiri dalam laga melawan Rayo Vallecano di paruh pertama musim dan terus bermain dengan rasa tidak nyaman sejak saat itu. Karena jadwal Los Blancos yang padat, prosedur operasi sempat ditunda, tapi kini kondisinya dianggap tak bisa dibiarkan lebih lama lagi.

  • 1. FSV Mainz 05 v Bayer 04 Leverkusen - BundesligaGetty Images Sport

    SELANJUTNYA UNTUK XABI, BELLINGHAM, & REAL MADRID

    Era Xabi Alonso di Real Madrid dibuka dengan pembelian Dean Huijsen dari Bournemouth. Selain itu, dua mantan anak asuhnya di Leverkusen — Jonathan Tah dan Florian Wirtz — juga masuk dalam radar. Nama terakhir menjadi rebutan sejumlah klub elite Eropa, termasuk Bayern Munchen, Liverpool, dan Manchester City, sehingga tak akan mudah bagi Real Madrid untuk memboyongnya ke ibu kota Spanyol. Sementara itu, El Real akan menutup musim La Liga pada 24 Mei melawan Real Sociedad, masih di bawah arahan Carlo Ancelotti.