Wali Kota Ingatkan Fans Persib Bandung Jangan Bikin Orang Deg-Degan

Persib Bandung berhasil menjadi juara Liga 1 2024/25 setelah satu-satunya tim yang masih memberikan tekanan, Persebaya Surabaya, bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri, Senin (5/5) sore WIB. Fans Persib yang melakukan nonton bareng (nobar) di sejumlah tempat langsung berhamburan ke jalan, sehingga beberapa titik menjadi sangat padat. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta fans tak merayakan berlebihan yang bisa merugikan orang lain.

Salah satu tempat yang dijadikan ajang pesta adalah flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati, Kota Bandung. Konvoi kendaraan bermotor pun mengalir menuju lokasi tersebut dengan ribuan Bobotoh berpesta dengan mengibarkan bendera raksasa biru-putih berlogo Persib, menyalakan flare, dan meneriakkan yel-yel kemenangan.

“Euforia boleh, pawai silakan, tapi hati-hati. Tetap jaga ketertiban, jaga keamanan, dan jangan sampai bikin orang deg-degan,” kata Farhan dikutip laman pemerintah kota (Pemkot) Bandung.

“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan, sebagai pencinta sepakbola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak.”

“Mari kita buktikan bahwa Bobotoh adalah suporter sepakbola yang dewasa, tertib, dan penuh semangat. Kita jaga nama baik Bandung dan Persib.”

Persib masih menjalani tiga pertandingan sisa musim ini, yaitu melawan Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persis Solo. Pemerintah provinsi Jawa Barat telah menyiapkan agenda merayakan keberhasilan menjadi juara satu hari setelah laga pamungkas melawan Persis. Nantinya akan ada konvoi resmi dari Gedung Sate menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api.