Italian Football Federation 'Panchina D'Oro' AwardsGetty Images Sport

WALAH! Gegara Judol, Putra Andrea Pirlo Terlilit Utang SETENGAH MILYAR!

  • Putra Andrea Pirlo terlilit utang gegara judol
  • Bekas gelandang Italia itu ambil tindakan tegas
  • Putra Pirlo masih usia remaja
  • Galatasaray v Fatih Karagumruk SK - Super LigGetty Images Sport

    APA YANG TERJADI?

    Andrea Pirlo berhasil menutup rekening bank putranya, Nicolo Pirlo, pada 2022. Saat itu baru berusia 17 tahun, Nicolo dilarang membuka rekening lagi setidaknya sampai ia berusia 18 tahun. Ia diyakini terlibat dalam skema perjudian online ilegal yang sama seperti Sandro Tonali. Gelandang Newcastle United itu dihukum larangan bertanding selama 10 bulan atas pelanggarannya sejak Oktober 2023 hingga Agustus 2024.

  • Iklan
  • SITUASINYA

    Laporan Corriere della Sera menyebutkan bahwa gelandang Fiorentina Nicolo Fagioli, yang juga dijatuhi hukuman karena keterlibatannya dalam skandal tersebut, sempat memberi tahu tentang masalah antara Pirlo dan anaknya kepada tersangka dalang skema judol ilegal, Pietro Marinoni. Marinori, yang bertugas sebagai wasit Serie D, dituduh mengatur dan merekrut pesepakbola untuk ikut serta dalam aktivitas perjudian ilegal. Ia diskors oleh Asosiasi Wasit Italia, setelah jaksa penuntut umum Milan membuka kasus terhadap 12 pemain yang sedang dan pernah berlaga di Serie A.

  • APA YANG DIKATAKAN NICOLO FAGIOLI?

    Dalam obrolan WhatsApp tertanggal 7 Juni 2022, Fagioli menggambarkan putra Pirlo sebagai "salah satu dari kita" kepada Marinoni, tetapi kemudian juga menambahkan:

    "Dia masuk ke dalam pemulihan debit, tetapi ayahnya mengetahui dan memblokir rekening banknya sampai dia berusia 18 tahun. Punya utang €30.000 [sekitar Rp572 juta] pada usia 17 tahun benar-benar mencengangkan."

  • Leicester City FC v Newcastle United FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    Tonali mengungkap kepada Calciomercato pada tahun 2023 tentang peran Marinoni dalam perekrutannya ke dalam aktivitas judi ilegal. Dia berkata: "Orang yang memperkenalkan saya pada perjudian adalah Pietro Marinoni, yang berasal dari kota yang sama dengan saya dan bersekolah dengan saudara perempuan saya. Dia adalah seorang wasit.

    "Saya tidak pernah diancam, tetapi saya ditawari untuk melunasi utang secara angsuran. Utang saya mencapai €500.000 [Rp9,5 miliar] dengan mereka. Tujuan mereka adalah membuat saya terus berjudi, tetapi mereka tidak pernah mendesak untuk pembayaran apa pun."

0