Manchester United Tawar Vinicius Junior £130 Juta! Tumbal Real Madrid Ngebet Transfer Kylian Mbappe

Hat-trick gemilang pemain Brasil di babak pertama melawan Barcelona di final Supercopa membuat ia mencatatkan 136 keterlibatan gol dalam 241 penampilan untuk Real. Posisi sayap kiri telah menjadi miliknya selama beberapa musim, tetapi ia akan kemungkinan segera menghadapi persaingan dari pemain terhebat dunia, Kylian Mbappe. Pemain Prancis ini telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Madrid dan bisa saja menandatangani kontrak bebas transfer dari Paris Saint-Germain di musim panas - meskipun ia akan tiba dengan gaji sebesar £600,000 per minggu.

Transfer tersebut tidak berarti “gratis”, karena gaji pemain Prancis itu akan berjumlah biaya tahunan sebesar £30 juta dan £150 juta untuk keseluruhan kontraknya di Madrid. Akibatnya, Sport melaporkan bahwa Los Blancos mungkin mempertimbangkan hal yang tidak terpikirkan dan menjual Vinicius, jika tawaran yang memadai datang. Hal itu bisa datang dari United, yang mulai musim panas akan didukung oleh grup INEOS milik miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe setelah investasinya diratifikasi oleh Liga Primer. Mereka diperkirakan bersedia membayar £130 juta untuk pemain Brasil itu.

Laporan tersebut juga menunjukkan potensi masalah lain yang mungkin berkontribusi pada keluarnya Vinicius. Persaingan di sayap kiri adalah salah satu isu tersebut, sementara sifatnya yang "kontroversial" dianggap "tidak menguntungkan citra klub". Perlu dicatat juga bahwa, meski pun ia sering absen sepanjang musim ini karena cedera, Madrid mampu bermain dengan baik tanpa dirinya.

Meski begitu, pemain asal Brasil ini masih dianggap sebagai salah satu pemain paling penting di Madrid, yang berarti dibutuhkan tawaran yang signifikan - dan keinginan sang pemain untuk pergi - agar transfer apa pun dapat terlaksana. Bagi United, Vinicius hanyalah salah satu dari banyak pemain yang dianggap menjadi target kepemilikan baru, karena mereka juga merencanakan transfer musim panas untuk bintang muda Crystal Palace, Michael Olise.