Keputusan Marseille untuk merekrut pemain berusia 22 tahun itu memicu kontroversi di kota tersebut sebagaimana Greenwood pernah tersandung kasus percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan meski itu dibatalkan tahun lalu. Sebagian suporter sebelumnya meluncurkan kampanye media sosial untuk menuntut diakhirinya kesepakatan itu, sementara walikota kota setempat juga menentang kehadirannya.