Arsenal v Tottenham Hotspur - Premier LeagueGetty Images Sport

'Malam Yang Sangat Buruk' - Kiper Tottenham Guglielmo Vicario Minta Maaf Ke Fans Usai Dibantai Arsenal Di Derbi London Utara, Kecam Taktik 'Pasif'

  • Arsenal Tambah Penderitaan Spurs

    Bagi Tottenham, ini bisa dibilang pertandingan terbesar mereka musim ini. Sebuah kesempatan untuk mengalahkan pemimpin klasemen Liga Primer sekaligus rival terbesar mereka di kandang lawan, serta meningkatkan peluang lolos ke Liga Champions musim depan.

    Namun, apa yang terjadi pada Minggu justru sebaliknya. Arsenal tanpa ampun mengoyak Spurs yang tampil menyedihkan dan terlalu ragu-ragu untuk mengancam tim asuhan Mikel Arteta. The Gunners berusaha keras meraih tiga poin dengan permainan menyerang, sedangkan tim tamu tampak puas jika hanya membawa pulang satu poin. Pada akhirnya, mereka tidak mendapatkan apa-apa.

    Hasil tersebut membuat Arsenal unggul enam poin di puncak klasemen, sedangkan Tottenham kini turun ke peringkat sembilan.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-ARSENAL-TOTTENHAMAFP

    Vicario Sesali Pertandingan yang Ingin Dilupakan

    Kiper Spurs itu mengawalinya dengan meminta maaf kepada ribuan penggemar Tottenham yang hadir setelah malam horor di wilayah musuh. Dia juga mengatakan bahwa rencana permainan yang mereka siapkan sangat berbeda dengan yang mereka eksekusi di Arsenal.

    Dia mengatakan kepada Sky Sports: "Malam yang sangat buruk bagi kami. Pertama-tama kami harus meminta maaf kepada orang-orang yang mendukung kami setiap hari. Mereka mengharapkan kami bertarung dan hari ini kami tidak bertarung. Itu hal yang tidak bisa ditawar dalam sepakbola di level ini. Ini malam yang berat, kekalahan yang sangat buruk, tapi kami harus tetap bersatu. Kami punya laga besar di hari Rabu dan kami harus tetap bersatu."

    "Malam ini kami tidak menunjukkan hal-hal yang biasanya mampu kami lakukan. Emosi sedang tinggi, tapi kami butuh kepala dingin dan meminta maaf kepada orang-orang yang mendukung kami dan telah bepergian hari ini. Saya pikir kami menunggu terlalu lama untuk masuk ke dalam permainan. Kami terlalu pasif. Rencana permainan yang kami siapkan berbeda. Hari ini kami tidak bertarung. Kami harus meminta maaf pertama-tama untuk ini. Tapi kami harus tetap bersatu dan move on karena pada hari Rabu kami punya laga besar."

    Vicario sempat memprotes bahwa gol pertama Eze seharusnya dianulir karena beberapa pemain Arsenal menghalangi pandangannya dan berada dalam posisi offside. Namun dia kemudian mengatakan hal itu tidak akan mengubah skor akhir.

    Pemain berusia 29 tahun itu menambahkan: "Saya pikir dengan jalannya pertandingan, itu tidak akan mengubah apa pun. Ada tiga orang di depan saya jadi tentu saja mereka memengaruhi saya. Tapi kami tidak kalah karena hal itu."

  • Frank 'Kecewa' dengan Kekalahan Telak dari Arsenal

    Bos Tottenham Thomas Frank mengaku merasa percaya diri menjelang derbi London utara, tetapi yang didapatnya adalah performa yang "sangat buruk". Dia mencoba meniru taktik yang mereka terapkan saat kalah tipis di Piala Super UEFA dari Paris Saint-Germain pada Agustus, tetapi kedua penampilan ini bagaikan bumi dan langit.

    Dia mengatakan kepada BBC Radio 5 Live: "Sangat menyakitkan berdiri di sini setelah performa yang sangat buruk. Melawan tim yang paling tidak boleh kami hadapi dengan performa buruk (rival abadi). Itu adalah 'badai yang sempurna'. Saya pikir terutama di babak pertama kami kurang memiliki kemampuan untuk memberikan tekanan, mendekati mereka, dan cukup agresif dalam duel. Kami harus menerima terlalu banyak tekanan sepanjang babak pertama. Di babak kedua kami sedikit membaik tetapi tidak mendekati level yang kami inginkan."

    "Itu adalah kekalahan yang sangat sulit untuk diterima. Kami semua emosional dan frustrasi serta perlu melihatnya dengan kepala dingin. Saya sangat percaya diri menjelang pertandingan bahwa kami bisa kompetitif, tetapi nyatanya tidak, yang mana mengecewakan. Kami mencoba melakukan sesuatu yang berbeda yang sangat sukses melawan PSG. Hari ini tidak berhasil dan saya selalu bertanggung jawab atas keputusan saya, dan ketika tidak berjalan sesuai keinginan kami, itu tanggung jawab saya."

    "Kami mengubahnya saat jeda, tetapi saya yakin 1000 persen bahwa tidak peduli formasi apa yang Anda mainkan, jika Anda tidak memenangkan cukup duel atau cukup agresif, formasi apa pun tidak akan berpengaruh."

  • Arsenal v Tottenham Hotspur - Premier LeagueGetty Images Sport

    Apa Selanjutnya untuk Tottenham?

    Tottenham akan berusaha bangkit dari pembantaian ini ketika mereka kembali beraksi di Liga Champions pada hari Rabu. Sayangnya bagi mereka, jadwal pertandingan tidak menjadi lebih mudah karena mereka harus menghadapi juara bertahan PSG di Paris.