Soal Kontroversi VAR Vs Inggris, Bintang Belanda Virgil Van Dijk: Wasit Harus Tanggung Jawab!

Belanda mengalami sakit hati di semi-final Euro 2024 melawan Inggris di Dortmund, dengan striker Aston Villa Ollie Watkins masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan dramatis di menit-menit terakhir untuk timnya. Merekalah yang akan menghadapi Spanyol di final pekan depan.

Ronald Koeman melihat timnya memimpin dalam pertemuan yang menghibur, ketika Xavi Simons mencetak gol spektakuler pada menit ketujuh, tetapi Inggris menyamakan kedudukan 11 menit kemudian setelah wasit Felix Zwayer memberikan tendangan penalti karena pelanggaran Denzel Dumfries terhadap Harry Kane.

Kane tampak menendang sepatu Dumfries ketika melepaskan tembakan di dalam kotak penalti, tetapi Zwayer menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR. Van Dijk kurang terkesan dengan keputusan itu dan berbicara kepada beIN Sports selepas laga. Bek Liverpool itu berkata: “Saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan sesuatu tentang itu. Saya mengatakannya kepada media Belanda. Saya pikir, melihat wasit langsung masuk ke lorong setelah laga itu menjelaskan semuanya. Saya tidak punya waktu untuk menjabat tangannya. Namun itulah yang terjadi, pertandingan telah selesai, kami kalah, momen-momen tertentu terlihat jelas bahwa hal itu seharusnya berjalan sesuai keinginan kami, tapi ternyata tidak, apa pun hasilnya."

“Sulit untuk menerima hal ini. Ini merupakan tahun yang sulit. Kami mempunyai mimpi besar dan kami merasa bisa mencapainya. Mereka terus mengubah hal-hal tertentu, perubahan kecil yang bisa berdampak besar. Mungkin ada baiknya mereka juga dimintai pertanggungjawaban. Mereka tidak datang ke sini dan berbicara kepada Anda dan menjelaskan seperti yang harus kami lakukan ketika kami melakukan kesalahan. Itu mungkin hal lain. Tapi saya tidak boleh berbicara tentang orang lain dan kami harus melihat diri kami sendiri.”

Van Dijk terlihat protes kepada Zwayer dalam beberapa kesempatan, dengan kartu kuning diberikan ke arahnya karena menentang keputusan akhir yang membuat Inggris mendapat hadiah tendangan gawang meskipun bola mengenai kepala belakang John Stones.