Momen Horor Di Liga Turki! Wasit Dihajar Babak Belur Sampai Masuk Rumah Sakit!

Meler dipukul oleh Faruk Koca setelah melihatnya berlari ke lapangan di akhir pertemuan dengan Caykur Rizespor yang melihat timnya kebobolan pada menit ke-97 dalam hasil imbang 1-1. Ketua FA Turki, Mehmet Buyukekssi mengatakan: “Pertandingan di semua liga telah ditunda tanpa batas waktu. Insiden ini adalah malam yang memalukan bagi Turki.” Setelah terjatuh ke rumput, Meler diserang oleh beberapa orang lain - yang membuatnya menderita sejumlah cedera, termasuk fraktur kecil. Koca juga membuat perawatan medis dan menteri urusan internal Turki, Ali Yerlikaya, mengambil sikap tegas bahwa "prosedur penahanan akan dilakukan setelah perawatan."

Pimpinan Dokter di Rumah Sakit yang merawat Meler - yang bertanggung jawab atas pertandingan internasional untuk FIFA - mengatakan tentang luka-luka yang dialami sang wasit: “Tidak ada yang mengancam hidupnya untuk saat ini. Dia hanya mengalami pendarahan di sekitar mata kirinya dan patah tulang kecil. Kami akan [memantau] sang wasit sampai pagi karena adanya trauma kepala. Kami akan mengeluarkannya dari rumah sakit setelah pemeriksaan yang diperlukan di pagi hari.”

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berbicara menentang insiden itu dengan mengatakan: “Saya mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE Ankaragucu-Caykur Rizespor dimainkan malam ini, dan saya berharap dia mendapatkan pemulihan yang cepat. Olahraga berarti kedamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak sesuai dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki. ”

MKE Ankaragucu mengatakan dalam sebuah pernyataan ketika membahas perilaku presiden mereka: “Kami sedih dengan insiden yang terjadi malam ini. Kami mohon maaf kepada publik sepakbola Turki dan seluruh komunitas olahraga atas insiden menyedihkan yang terjadi setelah pertandingan Caykur Rizespor di Stadion Eryaman.”

Caykur Rizespor mengatakan dalam pesan dukungan untuk Meler: “Kami sangat mengutuk peristiwa yang tidak diinginkan yang terjadi setelah pertandingan Ankaragucu yang kami mainkan hari ini. Kami menyampaikan keinginan kami kepada seluruh komunitas wasit, terutama wasit pertandingan, Halil Umut Meler, untuk segera sembuh.”

FA Turki sekarang memutuskan tindakan apa yang harus diambil, dengan Buyukekssi menambahkan: “Pertandingan sepakbola bukanlah perang, tidak ada kematian pada akhirnya. Tidak semua tim bisa menjadi juara secara bersamaan. Kita semua perlu memahami ini. Kami mengundang semua orang untuk bertanggung jawab. [Ankaragucu] dan para manajernya akan dihukum paling berat.” Diskusi mengenai sanksi bagi mereka yang terlibat akan dimulai pada Selasa (19/12) depan.