Borussia Dortmund v Real Madrid CF - UEFA Champions League Final 2023/24Getty Images Sport

"Sudah Saya Bilangin Berkali-Kali!" - Toni Kroos Kritik Ulah "Nyebelin" Vinicius Junior Di Real Madrid

  • Vinicius tuai kecaman usai berulah di El Clasico

    Vinicius Junior naik pitam ketika diganti pada El Clasico perdana musim 2025/26 bulan lalu. Bintang Brasil tersebut tertangkap kamera berteriak, “selalu saya”, ke arah pelatih Real Madrid Xabi Alonso ketika ditarik pada menit ke-72, lalu menambahkan, “lebih baik saya pergi, saya keluar dari tim ini.”

    Vinicius berjalan melewati Alonso tanpa menoleh dan langsung menuju lorong, sebelum kembali duduk di bangku cadangan untuk menyaksikan kemenangan 2-1 Madrid atas Barcelona. Setelah laga, ia bahkan sempat mencoba menghampiri Lamine Yamal dalam momen panas di tepi lapangan Santiago Bernabeu.

  • Iklan
  • Liverpool FC v Real Madrid C.F. - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD4Getty Images Sport

    Minta maaf pada fans Real Madrid

    Meski begitu, Vinicius segera menyesali tindakannya. Ia mengunggah permohonan maaf kepada para Madridista melalui X (Twitter) tiga hari setelah pertandingan.

    Ia menulis: “Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridista atas reaksi saya ketika ditarik di El Clasico. Sama seperti yang sudah saya lakukan secara langsung di sesi latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan setim, klub, dan presiden. Kadang-kadang emosi menguasai saya karena saya selalu ingin menang dan membantu tim. Karakter kompetitif saya berasal dari cinta saya terhadap klub ini dan semua yang diwakilinya.”

    Namun, permintaan maaf itu tidak menyebut Alonso, yang dilaporkan memiliki hubungan renggang dengan sang pemain.

  • Kroos sudah berkali-kali mencoba menenangkan Vini

    Sementara perdebatan soal sikap Vinicius terus bergulir, mantan maestro lapangan tengah Real Madrid Toni Kroos mengungkap bahwa ia telah berkali-kali menegur sang winger semasa mereka masih satu tim, karena merasa perilakunya kerap menyusahkan tim.

    Dalam kutipan yang dimuat di AS, Kroos berkata dalam acara The Icon League, turnamen sepakbola lima lawan lima yang ia dirikan: “Saat itu sudah saya bilangin berkali-kali 'sudah cukup, karena rasanya akibat perilakunya, tim jadi ikut menderita. Bisa dipahami jika kelakukannya yang menyebalkan itu membuat lawan, wasit, atau penonton terganggu. 

    "Kami jadi merasa bahwa semuanya jadi melawan kami karena hal-hal yang terjadi di sekelilingnya. Saya sering mencoba menenangkannya di lapangan, terutama supaya ia tidak kehilangan kontrol, karena itu memang terjadi beberapa kali. Saya selalu bilang padanya, ‘Kamu itu sangat hebat, kamu tidak butuh semua itu.’”

    Kroos menjalani karier 10 tahun penuh trofi bersama Real Madrid, memenangkan 22 gelar termasuk lima Liga Champions. Maestro lapangan tengah asal Jerman itu mencatat 465 penampilan buat Los Blancos, sebelum pensiun usai Euro 2024 ketika Die Mannschaft terhenti di perempat-final.

  • Brazil v Senegal - International FriendlyGetty Images Sport

    Agenda Vini & Real Madrid selanjutnya

    Terlepas dari kritik, performa Vinicius musim ini tetap solid. Penyerang kelahiran Rio de Janeiro itu mencetak lima gol dan empat assist dalam 12 penampilan di La Liga.

    Ia juga tampil dalam dua laga uji coba Brasil jelang Piala Dunia 2026, menang 2-0 atas Senegal lalu imbang 1-1 dengan Tunisia. Tim asuhan Carlo Ancelotti telah memastikan tiket untuk turnamen yang berlangsung di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tahun depan. 

    Real Madrid sendiri kembali ke La Liga akhir pekan ini usai jeda internasional. Tim asuhan Alonso, yang telah memenangkan 10 dari 12 pertandingan Liga Spanyol, akan bertandang ke markas tim peringkat 11 Elche, Senin (24/11). Barcelona yang berada di posisi kedua siap memberi tekanan saat menjamu Athletic Bilbao dua hari sebelumnya, dengan selisih hanya tiga poin.