- Kontraknya di Milan tersisa 12 bulan lagi
- Maignan tidak terburu-buru menentukan langkah selanjutnya
- Tidak tertarik untuk pindah ke Turki musim panas ini
(C)Getty ImagesTolak Pindah Ke Turki! Mike Maignan Abaikan Galatasaray Setelah Saga Transfer Dengan Chelsea
APA YANG TERJADI?
Menurut pakar transfer DAZN, Orazio Accomado, raksasa Turki Galatasaray telah melakukan kontak dengan perwakilan dari pihak sang pemain. Mereka secara proaktif menjajaki kemungkinan untuk memboyong kiper tim nasional Prancis tersebut ke Istanbul.
Namun, respons yang diterima dari kubu Maignan ternyata negatif. Pihak sang kiper dengan tegas menolak pendekatan tersebut, sehingga menutup semua peluang kepindahannya ke Galatasaray pada bursa transfer musim panas ini dan membuatnya harus kembali mempertimbangkan opsi lain.
Getty Images SportGAMBARAN BESAR
Sebelumnya, Maignan santer dikabarkan hampir mencapai kesepakatan pribadi dengan Chelsea menjelang perhelatan Piala Dunia Antarklub. Namun, pihak AC Milan, melalui CEO mereka, Giorgio Furlani, mengklaim bahwa kesepakatan tidak pernah terwujud karena tawaran yang diterima untuk sang pemain dianggap "tidak menarik".
Terlepas dari seberapa serius negosiasi dengan Chelsea, kegagalan transfer tersebut telah mendorong Maignan, yang kini berusia 30 tahun, untuk memilih langkah berikutnya dengan lebih hati-hati. Situasi ini justru meningkatkan peluangnya untuk tetap bertahan di Milan hingga kontraknya berakhir pada Juni 2026.
TAHUKAH ANDA?
Maignan bergabung dengan Milan dari Lille pada 2021 untuk mengemban tugas berat menggantikan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang Rossoneri. Ia tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dan langsung menjadi figur tak tergantikan bagi tim.
Sejak saat itu, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang paling andal di Eropa. Dengan catatan 163 penampilan untuk Milan dan satu gelar juara Serie A, Maignan telah mengukuhkan statusnya sebagai pilar penting di lini pertahanan klub.
AFPBERIKUTNYA?
Apakah Maignan memutuskan untuk pindah pada musim panas ini atau bertahan di Milan untuk satu tahun lagi, tampaknya masa depan jangka panjangnya akan berada di luar Italia utara. Dengan sisa kontrak yang semakin menipis, posisinya menjadi sangat strategis di pasar transfer.
Klub-klub lain yang termotivasi untuk mengganti penjaga gawang utama mereka kemungkinan besar akan kembali datang untuk menguji tekad Maignan dan Milan. Hal ini menjadikan saga transfernya sebagai salah satu yang paling menarik untuk diikuti dalam beberapa waktu ke depan.