- Tuchel kritik penyerang Inggris yang boros peluang
- Para penggemar meninggalkan Villa Park dengan kecewa
- Laga melawan Serbia akan menjadi ujian sesungguhnya
Getty Images SportThomas Tuchel Soroti Tiga Penyerang Inggris Usai Timnya Susah Payah Kalahkan Andorra Di Kualifikasi Piala Dunia
APA YANG TERJADI?
Andorra, yang berada di peringkat 174 dunia, nyaris tidak memberikan perlawanan berarti kepada Inggris. Namun, The Three Lions tidak pernah terlihat mampu mengubah dominasi total mereka menjadi sebuah pesta gol.
Manajer Thomas Tuchel, yang dikenal dengan standarnya yang sangat teliti, jauh dari kata terkesan dengan apa yang ia saksikan. Dalam penilaian pasca-pertandingan yang sangat jujur, Tuchel menyoroti tiga pemain penyerangnya, dan menegaskan bahwa pemborosan peluang di depan gawang membuat skor akhir terlihat lebih terhormat bagi Andorra.
Getty/GOALAPA YANG DIKATAKAN?
Tuchel berkata: “Ini sulit karena penontonnya sangat berbeda dengan penonton Liga Primer. Saya pikir energinya tepat, kualitasnya ada dan kami seharusnya mencetak lebih banyak gol. Saya pikir kami kehilangan momen-momen kecil untuk mempercepat permainan.”
“Mungkin Ebz [Eberechi Eze] tidak menjalani hari terbaiknya sebagai nomor 10, umpan terakhir dari Noni Madueke tidak cukup klinis dan Marcus Rashford memiliki momen-momen bagus tetapi tidak bisa menyelesaikannya. Seharusnya pantas untuk menang 4-0 atau 5-0."
GAMBARAN BESAR
Sorotan tak terhindarkan jatuh pada Eberechi Eze, rekrutan baru Arsenal musim panas ini, yang diberi kesempatan sebagai starter namun gagal meninggalkan kesan mendalam. Tampil ceroboh dalam penguasaan bola dan ragu-ragu di area berbahaya, sang gelandang kesulitan untuk menunjukkan kemampuannya.
Dengan persaingan yang ketat untuk memperebutkan tempat di tim utama, terutama dengan akan kembalinya Jude Bellingham, penampilan yang kurang meyakinkan ini mungkin telah merusak harapannya untuk mengunci posisi starter reguler di timnas Inggris asuhan Tuchel.
TAHUKAH ANDA?
Sebanyak 39.202 penonton yang memadati stadion mengharapkan hujan gol, tetapi kurangnya ketajaman di lini depan membuat banyak dari mereka kecewa. Para penonton terlihat mulai meninggalkan stadion sebelum peluit akhir dibunyikan.
Inggris kini hanya berhasil mencetak tiga gol dalam dua pertandingan melawan Andorra di sepanjang kampanye kualifikasi ini, sebuah statistik yang menggarisbawahi frustrasi Tuchel.
AFPBERIKUTNYA?
Tuchel dengan cepat mengalihkan perhatian ke laga berikutnya: lawatan ke Serbia pada Rabu (10/9) dini hari WIB yang dapat menentukan kampanye kualifikasi Inggris. Tidak seperti Andorra, tim Serbia diperkirakan akan memberikan ancaman yang nyata, baik secara fisik maupun teknis.
"Kami telah belajar banyak dan saya senang untuk para pemain. Sekarang kami akan membuktikan sesuatu di Beograd melawan Serbia," katanya. Para penyerang kini berada di bawah tekanan untuk memberikan hasil, dan para pendukung menuntut lebih dari sekadar kemenangan tipis.