Courtois berkata kepada media: "Saya selalu muak dengan mentalitas si paling korban itu, selalu menangis tentang hal-hal seperti itu. Wasit tak punya niatan menguntungkan tim manapun, baik di Spanyol maupun di Eropa; mereka melihat insiden itu dengan jelas, dan memutuskan seperti itu. Mereka manusia, dan dengan teknologi, mereka melihatnya dengan jelas. Jika Anda menang 1-0 di menit pertama tapi tidak mengejar gol kedua, ya itu kesalahan permainan mereka."
"Pada akhirnya, itu (adu penalti) seperti undian. Saya merasa ada sentuhan ganda, sehingga memberi tahu wasit. Tak mudah melihatnya, dan itu menjadi nasib buruk bagi mereka. Lalu, giliran saya yang kurang beruntung karena [menyentuh bola sepakan] Correa tapi gagal mencegahnya. Kami memang tidak memainkan permainan terbaik kami, tetapi kami berhasil lolos, dan itulah yang penting."