TERUNGKAP: Mengapa Ruud Van Nistelrooy Ragu Gantikan Erik Ten Hag Di Manchester United

Van Nistelrooy kembali ke Old Trafford sebagai bagian dari staf pelatih pada musim panas, tetapi ia mungkin tidak menyangka akan dikaitkan dengan jabatan manajer begitu cepat. Itulah skenario yang dihadapi United setelah awal musim yang buruk, dengan Setan Merah kalah dalam tiga dari enam pertandingan pertamanya di Liga Primer dan juga kesulitan di Eropa.

Kini, Ten Hag berpotensi kehilangan pekerjaannya. Minggu ini dilaporkan bahwa pelatih asal Belanda itu tinggal menjalani satu pertandingan lagi untuk menyelamatkan posisinya, yakni laga tandang ke Aston Villa pada Minggu (6/10). Para petinggi Setan Merah kabarnya akan menggelar pertemuan setelah pertandingan, yang bakal dihadiri oleh petinggi INEOS Sir Jim Ratcliffe, dengan masa depan Ten Hag pasti akan menjadi topik pembicaraan utama.

Namun, mereka mungkin harus mencari ke tempat lain jika memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag. Menurut Mirror, Van Nistelrooy memiliki keraguan untuk mengambil alih jabatan manajer, karena khawatir hal itu akan dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Ten Hag.

Selama masa tugasnya di PSV Eindhoven pada 2022/23, Van Nistelrooy menuduh asistennya berkonspirasi dengan para direktur klub di belakangnya, dan ia ingin menghindari situasi serupa terjadi di Old Trafford.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar tersebut: "Van Nistelrooy adalah orang yang berprinsip. Ia merasa dikhianati di Eindhoven - dan ia tidak ingin dipandang sebagai orang yang berkhianat di belakang Erik ten Hag."

Kegagalan meraih tiga poin di Villa Park pada Minggu bisa jadi merupakan akhir bagi Ten Hag. Bukan tidak mungkin Setan Merah akan memiliki manajer baru saat jeda internasional Oktober.