TERUNGKAP: Mengapa Bayern Munich Mungkin Akhiri Perburuan Transfer Joao Palhinha, Cari Alternatif Lain Dari Liga Primer Inggris

Menurut The Telegraph, Bayern siap menawarkan sekitar £40 juta ($51 juta) untuk Palhinha musim panas ini. Namun, angka itu jauh di bawah penilaian Fulham sebesar £60 juta ($76,17 juta), yang telah mereka pertahankan sejak musim panas sebelumnya. Negosiasi terus berlanjut, dengan Palhinha sendiri tertarik untuk pindah ke raksasa Bundesliga tersebut. Meski demikian, penolakan Fulham untuk menurunkan harga telah membuat kesepakatan ini tidak berjalan mulus.

Upaya transfer saat ini terjadi setelah gagalnya kesepakatan serupa musim panas lalu. Bayern sejatinya menyetujui biaya yang mendekati penilaian Fulham sebesar £60 juta, dan Palhinha bahkan terbang ke Munich untuk menjalani pemeriksaan medis. Namun, transfer itu gagal pada tenggat waktu, membuat sang pemain kembali ke Fulham. Selanjutnya, Palhinha menandatangani kontrak baru dengan klub asal London, memperpanjang komitmennya kepada klub hingga 2028, dengan opsi 12 bulan berikutnya.

Ketika negosiasi berlarut-larut tanpa resolusi, Bayern mulai mencari opsi alternatif. Salah satu opsi tersebut adalah Amadou Onana dari Everton. Pemain internasional Belgia berusia 22 tahun ini telah menarik perhatian Bayern dan mewakili alternatif yang lebih muda untuk Palhinha. Kompany terkesan dengan penampilan dan potensi Onana, menjadikannya target yang layak jika kesepakatan Palhinha gagal.

Dengan penunjukan Kompany dari Burnley sebagai pelatih kepala baru mereka, Bayern telah menunjukkan niat yang jelas untuk melanjutkan strategi mereka dalam menargetkan talenta Liga Primer. Keakraban Kompany dengan kompetisi papan atas Inggris dan minatnya terhadap bakat telah mempengaruhi kebijakan rekrutmen Bayern. Pendekatan ini telah membuat mereka mengamankan Michael Olise dari Crystal Palace. Pemain sayap muda ini sempat menarik minat klub-klub papan atas Liga Inggris, termasuk Chelsea dan Manchester United. Namun, daya tarik Liga Champions dan reputasi bergengsi Bayern meyakinkan Olise untuk memilih pindah ke Jerman.