TERUNGKAP: Ini Faktor Utama Yang Bikin Manchester United Jadi Tim Medioker

Manchester United berpisah dengan Erik ten Hag pada bulan Oktober setelah manajer asal Belanda itu membawa Setan Merah mengawali musim 2024/25 dengan buruk. Setelah merekrut Ruben Amorim sebagai bos baru bulan lalu, United belum mampu bangkit seperti yang diharapkan para penggemar karena juara Liga Primer 20 kali itu hanya menang empat kali dalam sembilan pertandingan pertama pelatih asal Portugal tersebut. Jaap Stam membahas mengapa menurutnya, kesulitan Manchester United terus berlanjut di bawah Amorim.

Berbicara kepada SportLens, Stam berkata: “Kita bisa melihat apa yang coba dilakukan Erik ten Hag di Manchester United dan bagaimana ia ingin bermain, dari masanya di Ajax, tetapi para pemain kesulitan. Itu tergantung pada manajer dan juga para pemain dan apakah mereka dapat menjalankan rencana permainan yang diajarkan kepada mereka saat bertanding."

“Itu pertanyaan besar yang sama sekarang dengan Amorim seperti halnya dengan Ten Hag, dapatkah para pemain beradaptasi dan mendominasi permainan dalam sistem tiga beknya. Saat ini masih belum terlalu dominan dalam cara mereka bermain dalam sistem baru meskipun ada beberapa kemenangan yang serupa dengan Ten Hag selama ia memulai kariernya di klub."

“Saya pikir manajer tahu bahwa tim belum memenuhi standar, itu sebabnya akan ada juga minat di burrsa transfer dan melihat pemain yang mungkin perlu direkrut dan juga pemain yang bisa pergi."

“Anda butuh pemain bertahan yang bisa bermain di area yang luas, terutama saat bek sayap berada di posisi tinggi di lapangan dan dua gelandang yang bisa menguasai bola dengan baik tetapi juga punya staamina untuk bergerak maju dan mundur di lapangan."

“Para penyerang harus bisa berlari di belakang tetapi juga masuk ke posisi yang dalam, itu sebabnya manajer menguji semua orang dan melihat apakah mereka bisa tampil sesuai standarnya. Kami melihat beberapa pemain kesulitan dengan intensitas Liga Primer.”

Stam juga yakin bahwa Manchester United membuat kesalahan dengan menjual Scott McTominay ke Napoli musim panas lalu, ia menambahkan: “Scott McTominay telah menjadi pengaruh yang sangat penting di Manchester United meskipun ia tidak dijamin menjadi pemain inti. Ia mencetak gol dan memberi dampak besar dan mereka adalah tipe pemain yang tidak boleh tidak ada di tim."

“Kepergian mungkin merupakan langkah yang baik baginya, seperti yang saat ini sedang didiskusikan dengan Marcus Rashford, tetapi ia mungkin ingin bertahan. Dia telah menjadi pemain yang sangat penting bagi Napoli dan kepercayaan dirinya tumbuh karena dia menjadi pemain inti di sebagian besar pertandingan dan secara keseluruhan saya pikir menjualnya adalah keputusan yang buruk untuk United."

“Terkadang Anda harus membuat keputusan yang sulit sebagai sebuah klub dan saya mengerti itu, tetapi saya tidak akan tertarik menjual McTominay.”

Setan Merah jelas lebih baik di bawah Amorim daripada di bawah Ten Hag, namun, jelas bahwa skuad masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan pelatih asal Portugal itu. Mereka selanjutnya akan beraksi saat menghadapi Wolves pada Boxing Day, Jumat (27/12) dini hari WIB.