PSV Eindhoven v AC Omonoia: Group E - UEFA Europa LeagueGetty Images Sport

TERUNGKAP: Identitas Striker PSV Yang Idap Tuberkulosis

  • Lucas Perez, 36, terkena tuberkulosis
  • Karantina 3-4 minggu, absen minimal 5-6 minggu
  • PSV dan GGD tangani sesuai protokol
  • APA YANG TERJADI?

    PSV Eindhoven menghadapi situasi sulit setelah salah satu pemainnya, Lucas Perez, didiagnosis mengidap tuberkulosis (TBC). Meski PSV tidak boleh mengungkap identitas pemain karena aturan privasi GDPR, surat kabar De Telegraaf mengabaikan hal ini dan menyebut nama Perez, striker berusia 36 tahun yang baru bergabung pada Februari lalu sebagai transfer gratis.

    Eks Arsenal itu direkrut PSV untuk mengisi posisi penyerang setelah cedera parah yang dialami Ricardo Pepi. Namun, menurut De Telegraaf, kecil kemungkinan Perez bisa bermain lagi musim ini. Ia harus menjalani karantina selama 3-4 minggu dan pengobatan antibiotik, yang diperkirakan membuatnya absen setidaknya 5-6 minggu karena kondisi fisiknya akan menurun selama masa pemulihan.

    PSV segera melaporkan kasus ini ke GGD Brabant-Zuidoost, otoritas kesehatan setempat. Langkah cepat lantas diambil, termasuk penelitian sumber dan kontak serta pemberitahuan kepada pihak terkait. Klub memastikan protokol standar dijalankan bersama GGD untuk mencegah penyebaran, dan hingga kini belum ada tanda-tanda orang di sekitar Perez tertular penyakit ini.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dan biasanya menyerang paru-paru. Dalam kasus Perez, diagnosis ini menjadi pukulan bagi PSV yang tengah berjuang di kompetisi musim ini. Kehilangan pemain, meski sementara, bisa memengaruhi performa tim, terutama karena Perez didatangkan sebagai solusi atas cedera pemain lain.

    Perez sendiri bergabung dengan PSV pada Februari 2025 sebagai pemain berpengalaman untuk memperkuat lini depan. Namun, TBC yang dideritanya kini mengubah rencana. Protokol medis mengharuskan isolasi dan pengobatan ketat, yang berarti ia harus absen cukup lama dari latihan dan pertandingan, bahkan setelah selesai karantina, karena perlu waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya.

    Kasus ini juga menyoroti pentingnya privasi dalam dunia olahraga. Meski PSV berupaya menjaga kerahasiaan identitas pemain sesuai hukum GDPR, laporan De Telegraaf memicu pertanyaan tentang etika jurnalisme. Sementara itu, fokus PSV dan GGD tetap pada penanganan medis dan pencegahan penyebaran, dengan harapan Perez bisa pulih sepenuhnya tanpa komplikasi lebih lanjut.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    “Bersama GGD Brabant-Zuidoost, protokol standar akan terus diikuti dan diterapkan. Untuk sementara, tidak ada indikasi bahwa orang di sekitar pemain yang terinfeksi tertular,” kata PSV dalam pernyataan resminya.

    “Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri dan biasanya menyerang paru-paru. Dalam bentuk aktif, bakteri bisa menyebar lewat udara. Risiko penularan bagi orang di sekitar pasien terbatas. Di udara terbuka, tidak ada risiko penularan sama sekali,” jelas dokter paru Pascal Wielders dari GGD Brabant-Zuidoost, memberikan gambaran tentang sifat penyakit ini.

    “PSV mendukung pemain dalam pemulihannya dan meminta privasinya dihormati. Jika ada pembaruan relevan, kami akan membagikannya lewat saluran resmi,” tambah PSV.

    “Dalam konteks peraturan GDPR, PSV tidak berhak memberikan detail lebih lanjut tentang identitas anggota tim yang bersangkutan,” lanjut pernyataan klub. Hal ini menunjukkan sikap tegas PSV untuk mematuhi hukum, meski identitas Perez telah bocor melalui laporan media.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • TAHUKAH ANDA?

    Perez ditelantarkan oleh orang tuanya di panti asuhan saat berusia dua tahun, dan dibesarkan oleh kakek-neneknya. Orang tuanya kemudian kembali ke kehidupannya, meminta sejumlah besar uang kepadanya setelah ia sukses.

  • BERIKUTNYA?

    Perez akan menjalani karantina dan pengobatan selama beberapa minggu ke depan, dengan harapan bisa kembali berlatih setelahnya. PSV akan terus memantau kondisinya dan memberikan pembaruan jika ada perkembangan penting. Sementara itu, klub harus mencari solusi lain di lini depan untuk mengisi kekosongan sementara akibat absennya Perez dan cedera pemain lain.

0