Tim biru dan hitam dari Milan itu mengalami kerugian sebesar €85 juta (£74 juta/$95 juta), turun dari €140 juta (£122 juta/$155 juta) pada 2022 dan memecahkan rekor €246 juta (£213 juta/$272 juta) pada 2021.
Hal ini tercapai meski terdapat pemotongan biaya sebesar 11,8 persen, sementara pemasukan turun sebesar -3,2 persen. Turunnya pendapatan tersebut disebabkan karena mereka tidak memiliki sponsor utama pada jersey sepanjang musim seperti sebelumnya.
Namun, di final Liga Champions, mereka menampilkan Paramount di bagian depan jersey, yang menghasilkan €4 juta (£3,5 juta/$4,5 juta).