TERUNGKAP: Apa Yang Dikatakan Erik Ten Hag Kepada Pemain Manchester United Saat Jeda Dalam Comeback Melawan Aston Villa

Brace di babak kedua dari Alejandro Garnacho dan gol Rasmus Hojlund mewujudkan comeback 3-2 Manchester United atas Aston Villa setelah tertinggal terlebih dahulu di babak pertama melalui gol-gol John McGinn dan Leander Dendoncker.

Setan Merah terpuruk di babak pertama di pertandingan semalam, namun mereka bangkit secara signifikan di babak kedua dan sebagian besar dari hal tersebut mungkin disebabkan oleh team talk yang dilakukan Erik ten Hag.

Dia mengatakan kepada Amazon Prime: "Suasananya banyak berubah dari babak pertama ke babak kedua, tetapi jika Anda melihat babak pertama, kami tertinggal karena dua bola mati, di mana kami tidak begitu fokus. Saya pikir di babak pertama kami bermain cukup baik, dan terus mencoba.

"Di jeda babak pertama saya berkata kepada tim: 'Teruslah percaya, dan terus lakukan apa yang kita lakukan, lakukan lebih banyak lagi'. Kami perlu memberi lebih banyak tekanan. Saat kedudukan 1-2, lalu ketika kami menambah tekanan, Anda lihat apa yang terjadi.

"Saya katakan sebelum pertandingan bahwa kami kompetitif melawan Arsenal, kompetitif melawan Liverpool, jadi jika kami bermain sebaik mungkin, kami bisa mengalahkan siapa pun. Percayalah, bahkan ketika Anda tertinggal dua gol, itu tidak masalah. Teruskan, tunjukkan karakter, dan hari ini mereka menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Saya pikir ini adalah penampilan tim yang sangat bagus."

United tampak seperti akan terpuruk di klasemen Liga Primer tetapi kembali ke zona Eropa dengan kemenangan comeback yang sulit dipercaya. Ini adalah pertandingan pertama mereka sejak pembelian 25 persen saham klub oleh Sir Jim Ratcliffe diumumkan dan meski ada banyak masalah di tim, yang kini berada di urutan keenam, ini menandai era baru sebagai awal yang positif.

United berharap dapat meneruskan ini dengan meraih kemenangan lagi di Nottingham Forest pada 30 Desember di Liga Primer. Kalender 2024 mereka dimulai saat bertandang ke Wigan di putaran ketiga Piala FA pada 8 Januari sebelum menjamu Tottenham di divisi teratas enam hari kemudian.