Ronnie Stam WiganGetty

Terlibat Penyelundupan Kokain €41,5 Juta, Eks Bintang Liga Primer Divonis Tujuh Tahun Penjara

  • Menghabiskan tiga tahun kariernya bersama Wigan
  • Pensiun di klub NAC Breda pada 2016
  • Terjebak dalam aktivitas kriminal setelah pensiun
  • APA YANG TERJADI?

    Pria berusia 41 tahun itu didakwa atas persekongkolan untuk menyelundupkan lebih dari dua ton kokain ke Belanda. Ini merupakan salah satu kasus narkoba terbesar yang melibatkan seorang mantan atlet di negara tersebut.

    Kejaksaan Agung Belanda mengklaim bahwa Stam adalah pemain utama dalam operasi bernilai jutaan poundsterling tersebut, bukan hanya sekadar kaki tangan.

  • Iklan
  • Ronnie Stam WiganGetty

    GAMBARAN BESAR

    Jaksa penuntut umum sebelumnya menuntut agar Stam dipenjara selama 13 tahun. Tuntutan ini didasarkan pada skala besar dari operasi kriminal yang ia ikuti.

    Namun, hakim di pengadilan Breda membebaskannya dari dua dakwaan yang lebih serius. Ia akhirnya divonis bersalah atas perdagangan 724 kilogram kokain, serta sejumlah besar MDMA dan dinitrogen oksida, yang membuatnya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.

  • TAHUKAH ANDA?

    Stam dan para kaki tangannya dituduh menyelundupkan narkoba dari Amerika Selatan, dengan jaringan pencucian uang yang nilainya mencapai £2,2 juta. Skala operasi ini menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi.

    Stam sendiri mengakui keterlibatannya dalam sebuah rencana untuk membawa 20 kilogram kokain ke kota Frankfurt, Jerman, dari Brasil. Ia mengklaim bahwa bayarannya untuk peran tersebut adalah "sejumlah uang yang setara dengan harga satu kilo" dan ia menyesali keterlibatannya dengan para gembong kriminal.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Ronnie Stam WiganGetty

    LEBIH LANJUT

    Ronnie Stam disebut mulai terlibat dalam kejahatan serius setelah ia pensiun dari sepakbola profesional pada 2016. Saat itu, ia baru saja mengakhiri kariernya di klub masa kecilnya, NAC Breda.

    Sebelum kembali ke Belanda, ia sempat berpetualang di luar negeri dengan membela Wigan Athletic di Inggris dan Standard Liege di Belgia.

  • BERIKUTNYA?

    Ia pernah menjadi bagian dari skuad FC Twente asuhan Steve McClaren yang menjuarai Eredivisie pada 2010, sebelum menghabiskan tiga tahun bersama Wigan antara 2010 dan 2013. Ia melewatkan momen kemenangan The Latics di Piala FA pada 2013 karena patah kaki.

    Selain hukuman kurungan, pengadilan juga telah memberitahukan bahwa ia harus mengembalikan keuntungan sebesar €1,7 juta yang ia peroleh melalui aktivitas ilegal tersebut.

0