Kabar mengejutkan datang dari Stamford Bridge. Chelsea secara resmi telah didakwa oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) atas 74 dugaan pelanggaran aturan yang terjadi selama era kepemilikan Roman Abramovich. Dakwaan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah sepakbola Inggris dan memicu kekhawatiran akan sanksi berat.
Pusat dari kasus ini adalah dugaan pembayaran tidak tercatat kepada agen dan perantara dalam sejumlah transfer besar antara 2009 dan 2022. Beberapa nama bintang seperti Eden Hazard, Willian, dan Samuel Eto'o disebut-sebut dalam transfer yang kini berada di bawah investigasi mendalam, meskipun para pemain itu sendiri tidak dituduh melakukan kesalahan.
Ironisnya, kasus ini terungkap setelah pemilik baru Chelsea yang dipimpin oleh Todd Boehly melaporkan sendiri temuan "informasi keuangan yang tidak lengkap" dari era sebelumnya. Dengan sikap kooperatif dan transparan, pihak klub berharap dapat meringankan hukuman, dengan argumen bahwa pelanggaran dilakukan oleh rezim yang sudah tidak lagi berkuasa.
Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: Seberapa serius kasus ini dibandingkan dengan 115 dakwaan yang dihadapi Manchester City? Apakah Chelsea benar-benar bisa lolos dari sanksi olahraga seperti pengurangan poin, atau mereka hanya akan menghadapi denda finansial? GOAL coba menjelaskannya di sini!







