Erik Ten Hag Irit Komentar Ditanya Soal Jadon Sancho Tinggalkan Manchester United Untuk Borussia Dortmund

Setelah dibekukan di Old Trafford sejak akhir Agustus, pemain sayap internasional Inggris, Sancho telah diizinkan untuk menelusuri kembali jejaknya ke Jerman. Langkah itu dilakukan dua setengah tahun setelah menyelesaikan transfer senilai £75 juta ke Liga Primer. Ten Hag memutuskan untuk mengeluarkan Sancho dari tim utama di Manchester dan enggan membuang terlalu banyak waktu untuk membahas topik tersebut ketika ditanya tentang pemain berusia 23 tahun itu segera setelah kepergiannya pada bulan Januari.

Ditanya tentang Sancho menjelang pertandingan kandang melawan Tottenham, Ten Hag berkata: “Saya harap dia baik-baik saja, jadi saya mendoakan yang terbaik untuknya. Itu saja. Saya berharap dia baik-baik saja dan dia akan sukses.”

Ditekan lagi tentang topik yang sama, pelatih asal Belanda itu membalas: “Saya sudah menjawab [pertanyaan sebelumnya], saya rasa sudah cukup.".”

Sementara Sancho sekarang sudah tidak menyita pikiran Ten Hag, sang manajer United masih berusaha untuk mengeluarkan yang terbaik dari penyerang lain yang gagal. Pemain internasional Brasil, Antony termasuk dalam kategori itu, dengan Ten Hag – yang juga pernah bekerja dengan pemain Amerika Selatan itu di Ajax – mengatakan tentang pemain sayap lainnya yang sedang tampil buruk: “Saya bisa menjelaskannya, menurut saya itu sangat sederhana. Masalah di luar lapangan membuatnya berhenti menunjukkan performa. Tahun pertama baik-baik saja, pramusim sangat baik, empat pertandingan pertama sangat bagus, saya telah melihat pertandingan melawan Spurs dan dia memainkan permainan yang sangat bagus tetapi sejak dia absen dan kemudian dia kembali dan tidak memberikan performa yang Anda harapkan darinya dan dia bisa melakukannya jauh lebih baik."

“Anda menyebut Ajax, saya melihat kembali efektivitasnya, penyelesaian akhir lebih baik dan juga bersinar di Liga Champions. Dia mampu melakukan itu, aksi-aksi kunci, umpan-umpan kunci, umpan silang, penyelesaian akhir, itu sangat luar biasa dan harus kembali ke level itu tetapi Liga Primer lebih sulit dan dia mampu melakukan itu. Itu mempunyai dampak, dampak pada dirinya, tentu saja, jadi dia harus menghadapinya, dia yang menimbulkan (pertanyaan-pertanyaan), dia harus menyelesaikannya tetapi dia harus berbuat lebih baik.”

United kewalahan untuk menemukan konsistensi secara kolektif musim ini, meninggalkan Piala FA sebagai satu-satunya jalan mereka untuk meraih gelar penting, dan Ten Hag perlu menemukan cara untuk membuat timnya mengeluarkan potensi mereka jika tidak mau menempatkan dirinya dalam tekanan pemecatan.