Erik Ten Hag Manajer TOP! Enam Laga Yang Dimenangkan Manchester United Berkat Pergantian Pemain Secara Cerdas

Hanya beberapa hari setelah dikalahkan 6-3 oleh Manchester City, United mendapati diri mereka tertinggal 1-0 di babak pertama dari tim kecil Omonia di Siprus.

Ten Hag benar-benar marah saat jeda laga, menarik keluar Tyrell Malacia - yang kesalahannya dengan bola membuat Karim Ansarifard memberi tuan rumah keunggulan mengejutkan - untuk digantikan oleh Luke Shaw dan Jadon Sancho ditarik untuk membuka tempat bagi Marcus Rashford.

Rashford menyamakan kedudukan tujuh menit setelah masuk dengan tembakan dari luar kotak, dan kemudian membuat assist untuk gol Anthony Martial dengan gerakan cerdik dari backheelnya.

Rashford kemudian bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo untuk membukukan gol ketiga dan secara efektif membawa Setan Merah meraih tiga poin berharga di Liga Europa.

Saat pergantian tahun, banyak yang bertanya-tanya. Meski dalam performa terbaiknya, Rashford tidak masuk starting XI di Molineux. Apakah ia cedera? Tidak.

"Disiplin internal" adalah bagaimana Ten Hag menjelaskan alasan meninggalkan striker dari tim inti dan kemudian diketahui bahwa Rashford ketiduran dan datang terlambat ke rapat tim pada pagi hari saat tim hendak bertanding.

Namun, pentingnya Rashford untuk tim dengan cepat menjadi jelas saat mereka berjuang dalam pertandingan yang sulit melawan Wolves. Memainkan pemain yang telah melanggar aturan tim berisiko merusak keputusan untuk mencoretnya sebelumnya, namun Ten Hag mengacuhkan egonya dan memainkan sang pemain.

Rashford memenangkan pertandingan dengan gol solo yang luar biasa dan pada waktu penuh memeluk Ten Hag, menunjukkan pemain dan manajer sudah melupakan insiden di antara keduanya.

United dan City memasuki babak pertama dalam derbi dengan permainan tanpa gol setelah pertandingan 45 menit yang seimbang, meski pun ada kekhawatiran di Setan Merah bahwa harus keluar setelah membutuhkan perawatan untuk masalah otot yang terlihat.

Ten Hag melakukan perubahan saat istirahat, tetapi justru Martial yang masuk menggantikan Antony, Pemain Brasil itu tidak membuat banyak perbedaan, tetapi keputusan untuk membiarkan Rashford terus bermain terbukti cerdas.

Setelah Jack Grealish memberi City keunggulan, Rashford memainkan peran besar dalam gol penyeimbang yang sangat kontroversial dari Bruno Fernandes.

Ia kemudian menyambar umpan silang Alejandro Garnacho untuk menyelesaikan kemenangan comeback yang luar biasa atas rival sekota United, yang sedang dalam tren luar biasa.

Setelah tampil berani di Camp Nou, United sempat menyangka akan kalah dari Barcelona setelah tertinggal di Old Trafford karena penalti Robert Lewandowski.

Pasukan Xavi Hernandez bermain sesuai harapan mereka dan berada dalam posisi yang ideal untuk meraih kemenangan 1-0. Ten Hag, bagaimana pun, bereaksi dengan cepat, mengeluarkan Wout Weghorst yang berjuang keras dan memasukkan Antony.

United tiba-tiba memiliki apa yang tidak mereka miliki di babak pertama, titik fokus dalam serangan.

Meski pun ia tidak berperan dalam gol penyeimbang yang dicetak Fred, kehadiran Antony mengubah permainan dan United tiba-tiba memiliki momentum dan dukungan Old Trafford berkembang pesat di belakang mereka.

Setan Merah menggempur pertahanan tim Catalunya di babak kedua dan Antony membuktikan kualitasnya dengan membukukan gol kemenangan United.

Mungkin wajar jika United mengalami kemerosotan kecil tiga hari setelah mengangkat Piala Carabao di Wembley dan enam hari setelah menyingkirkan Barcelona dari Liga Europa.

Ten Hag telah membuat enam perubahan pada tim dan cukup buruk di babak pertama saat menghadapi pasukan David Moyes, yang untungnya Michail Antonio gagal memaksimalkan dua peluang emas bagi The Hammers.

Ten Hag memasukkan Casemiro untuk membawa lebih banyak kekuatan ke lini tengah United, menarik keluar Scott McTominay.

West Ham sebenarnya bermain baik di babak kedua, tetapi dengan Casemiro di lapangan dan lebih banyak tambahan kekuatan dalam diri Rashford dan Lisandro Martinez, United membalikkan keadaan, dengan pemain Brasil itu menjadi jantung dari comeback.

United menikmati malam yang cukup nyaman melawan tim Real Betis yang mengecewakan, tetapi ada satu area yang menjadi perhatian utama: serangan tim Spanyol di sayap kiri melalui Juanmi.

Diogo Dalot terus dikalahkan oleh mantan penyerang Southampton, yang merancang gol penyeimbang kontroversial Ayoze Perez dan hampir memaksakan gol lain setelah menerkam umpan David de Gea yang buruk.

United nyaris tidak berkutik selama babak pertama, namun untungnya bisa menyamakan skor sebelum jeda.

Ten Hag bereaksi dengan mengeluarkan Dalot dan memasukkan Aaron Wan-Bissaka yang lebih bagus dalam bertahan dan ia melakukan tugasnya dengan baik dalam menahan Juanmi, United pun akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor yang meyakinkan.