Tanpa Cristiano Ronaldo, Al-Nassr Pesta Sembilan Gol Ke Gawang Al-Akhdoud!

Pertarungan Al-Nassr untuk finis ketiga di Saudi Pro League musim ini demi mengamankan tiket ke Liga Champions AFC musim depan terus berlanjut, dengan Al Qadsiyah dan Al-Ahli berada dalam jarak dua poin. Setelah menderita kekalahan dari Al-Ittihad, Faris Najd tahu bahwa mereka akan menghadapi pertandingan mudah saat mereka melawan Al-Akhdoud yang berada di peringkat 17. Stefano Pioli memutuskan untuk tidak memasukkan pemenang lima kali Ballon d'Or Cristiano Ronaldo dalam skuadnya, dan Al-Nassr meraih kemenangan mudah melawan tim yang berjuang untuk keluar dari degradasi.

Pasukan Pioli memulai permainan dengan nyaman saat mereka berganti-ganti penguasaan bola melawan barisan pertahanan mendalam Al-Akhdoud, namun, dalam seperempat jam pertama mereka tidak menantang gawang Paulo Vitor. Ketika Ayman Yahya membuka skor pada menit ke-16 untuk Al-Nassr, dia membuka pesta gol malam itu saat Jhon Duran dan Marcelo Brozovic menambah keunggulan mereka lebih dari 10 menit. Mane kemudian mencetak gol keempat malam itu dari titik penalti setelah Nawaf Boushal dijatuhkan di dalam kotak terlarang menjelang peluit akhir babak pertama.

Masalah Al-Akhdoud kemudian meningkat sepuluh kali lipat hanya beberapa menit memasuki babak kedua saat Vitor secara kontroversial dikeluarkan karena pelanggaran terhadap Otavio saat dia berlari menerjang bola lepas. Duran siap menunjukkan bahwa dia bisa bermain di tengah tanpa kehadiran Ronaldo, saat dia memperlihatkan penyelesaian sempurna seorang striker untuk mencetak gol keduanya malam itu dan gol kelima Al-Nassr. Seperti yang terjadi di babak pertama, satu gol mendatangkan dua gol lagi saat Mane menyelesaikan hat-tricknya dengan dua gol dalam enam menit, sehingga mengangkat skor Faris Najd menjadi tujuh. Pemain Senegal itu kemudian mencetak gol keempatnya untuk memberi tim Pioli keunggulan besar 8-0, sebelum Mohammed Maran mencetak gol penalti di waktu tambahan. Hasil ini menandai kemenangan terbesar dalam sejarah Nassr.

Mane menghidupkan kembali masa lalu saat ia meraih hat-trick pertama di Saudi Pro League, dan menyelesaikan pertandingan dengan empat gol atas namanya. Pemain Senegal ini tidak selalu menarik perhatian di Al-Nassr sejak kepindahannya, karena Ronaldo mengambil sorotan, tetapi ia menunjukkan bahwa ia bisa memimpin serangan sendiri jika diperlukan. Legenda Liverpool itu meningkatkan jumlah golnya di SPL menjadi 13 dengan empat gol tersebut.

Ronaldo tidak tampil sama sekali selama kemenangan besar Al-Nassr, dan seseorang harus bertanya-tanya apa yang terjadi di dalam pikiran kapten Portugal itu. Pertama, dia melewatkan kemenangan besar yang bisa membantunya mengejar mimpinya mencetak 1000 gol. Kedua, dia mungkin sekarang mempertimbangkan gagasan bahwa Al-Nassr dapat tampil dengan baik tanpa dirinya, terutama mengingat ketidakpastian yang sedang berlangsung mengenai situasi kontraknya.

Al-Nassr akan memasuki tiga pertandingan terakhir mereka di SPL musim ini dengan mengetahui bahwa mereka memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions AFC musim depan. Tiga kemenangan akan membuat mereka mengakhiri musim di tempat ketiga di depan Al Qadsiyah dan Al-Ahli.