Dulu Ada 'Super Pippo' Filippo Inzaghi, Kini Ada 'Super Simone' Inzaghi

Simone Inzaghi sukses membawa Inter Milan merengkuh gelar Serie A ke-20 dalam sejarah mereka setelah memenangkan derby melawan AC Milan dengan skor 2-1 di San Siro, Selasa (23/4) WIB. Ini merupakan Scudetto pertama Simone sebagai pelatih, dan sang kakak, Filippo memberikan ucapan selamat atas pencapaiannya.

Filippo menjadi pundit di DAZN dalam pertandingan tersebut, dan setelah pertandingan ia mendapat kesempatan untuk mewawancarai sang adik.

"Saya memberikan banyak pujian, dia pantas mendapatkannya. Saya senang semua orang memperhatikannya, bagi saya itu tidak mudah. Malam ini, bagaimana pun, saya sangat senang untuknya karena dia pantas mendapatkannya," ucap Filippo.

Simone kemudian membalas ucapan sang kakak dengan berterima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini, mengatakan: "Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepadanya, ini adalah perasaan yang indah. Kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan benar, itu [perasaan indah] untuk dibagikan dengan banyak orang karena ada begitu banyak pahlawan."

"Saya pikir juga untuk keluarga saya untuk istri saya Gaia, untuk anak-anak saya. Kepada orang tua saya karena keterbatasan saya pada mereka. Saya merasa memiliki kekurangan. Berkali-kali saya tidak bisa pergi [bersama keluarga], meninggalkan mereka karena pekerjaan di luar rumah. [Bahkan] kadang-kadang saya bahkan membawa pekerjaan saya pulang tapi mereka sangat penting bagi saya."

Simone ditanya apakah kini julukan 'Super Pippo' dapat disandingkan dengan 'Super Simone', ia menjawab: "Tidak, dia adalah kakak saya, bagi saya, dia adalah contoh pertama sebagai pesepakbola maupun dalam kehidupan sehari-hari karena dia memiliki prinsip-prinsip yang hebat yang selalu ia tanamkan pada saya."

"Dia adalah kakak yang selalu datang memperhatikan saya ketika saya bersama teman-teman saya, ketika saya keluar di malam hari. Bagi saya itu sangat penting, bahkan saat ini meskipun kami berjarak dan berada di jalan kami sendiri-sendiri, dia selalu ada, meski sebentar. Kami telah tumbuh besar, kami selalu memiliki ikatan yang kuat. Orang tua saya, masing-masing, telah membentuk keluarga kami sendiri, tetapi cinta kami berdua, saya pikir, tidak akan pernah berubah."

Meski telah memastikan gelar juara Serie A musim ini, Simone akan berupaya untuk membawa Inter menyapu bersih sisa pertandingan dengan kemenangan. Nerazzurri berikutnya bakal menghadapi Torino, Minggu (28/4) malam WIB.