Sunderland Seharusnya Pakai Jersey Biru, Tapi Debut Jersey Ketiga Kurang Maksimal

Sunderland menjalani pekan kedua Liga Primer dengan tandang ke Turf Moor menghadapi Burnley, Sabtu (23/8) WIB. Sesuai jadwal, The Black Cats seharusnya mengenakan jersey keduanya yang berwarna biru. Namun, karena agenda tertentu, Sunderland justru memutuskan untuk memperkenalkan jersey ketiga hitam sebagai pengganti.

Sayangnya, debut jersey ketiga ini tidak berjalan sesuai harapan. Sunderland harus menelan kekalahan 2-0 dari Burnley, hasil yang membuat langkah awal mereka di musim ini terasa berat. Kesan spesial dari perkenalan jersey baru pun tertutup oleh hasil minor di lapangan.

Secara visual, jersey ketiga ini sebenarnya penuh karakter. Warna hitam pekat dipadukan dengan detail elegan: logo Aperl Hummel, sponsor utama, serta logo klub yang diganti sementara menjadi ikon “Kucing Hitam”—julukan khas Sunderland. Tak hanya itu, di bagian belakang juga terdapat detail unik berupa mata kucing kuning yang memberi nuansa misterius sekaligus elegan.

Meski tampil stylish dan menuai banyak komentar positif di media sosial, debut jersey hitam ini dianggap kurang maksimal. Bukan karena desainnya, melainkan karena momen perkenalan berlangsung di tengah kekalahan 2-0 saat tandang ke Turf Moor. Aura garang yang ingin ditampilkan melalui jersey ini pun belum bisa sepenuhnya tersampaikan.

Walaupun debutnya tak seindah yang diharapkan, Sunderland tetap patut diapresiasi karena berani melangkah dengan identitas baru melalui jersey ke-3 ini. Dengan desain yang bold, fresh, dan unik, kit “Black Cats” ini masih berpeluang menjadi sorotan positif sepanjang musim - asal performa tim bisa segera bangkit di laga berikutnya.

Sunderland berikutnya akan berupaya meraih kemenangan ketika menghadapi Huddersfield pada putaran kedua Piala Liga, Rabu (27/8) dini hari WIB.