Sunderland Promosi Ke Liga Primer Inggris! Gol Menit Akhir Tommy Watson Kalahkan Sheffield United 2-1 Di Final Play-Off

Sunderland memastikan promosi ke Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Sheffield United 2-1 dalam final play-off Championship yang dramatis di Wembley, Sabtu (24/5) malam WIB. Pertandingan ini berlangsung sengit, dengan Sheffield United unggul lebih dulu melalui gol Tyrese Campbell di babak pertama. Namun, Sunderland bangkit di babak kedua berkat gol penyama kedudukan dari Eliezer Mayenda dan gol kemenangan di menit akhir oleh Tommy Watson.

Sheffield United memulai laga dengan agresif, nyaris unggul dalam dua menit pertama melalui sundulan Kieffer Moore yang digagalkan kiper Sunderland, Anthony Patterson. Gol Campbell, yang tercipta lewat serangan balik cepat, membuat The Blades memimpin hingga babak pertama usai. Namun, keputusan VAR yang membatalkan gol Harrison Burrows karena offside mengubah momentum, memberi Sunderland semangat untuk membalikkan keadaan.

Kejadian krusial terjadi di menit 95 ketika Moore salah mengoper, dan Watson, pemain muda yang masuk sebagai cadangan, memanfaatkan kesalahan itu dengan melepaskan tembakan melengkung ke sudut bawah gawang. Gol ini memicu kegembiraan luar biasa di antara pendukung Sunderland, mengakhiri penantian delapan tahun mereka untuk kembali ke kasta tertinggi sepakbola Inggris.

Kemenangan ini menandai akhir perjuangan panjang Sunderland untuk kembali ke Liga Primer setelah terdegradasi pada 2017. Musim reguler Championship mereka diakhiri dengan lima kekalahan beruntun, membuat banyak pihak meragukan peluang mereka di play-off. Namun, di bawah asuhan pelatih Régis Le Bris, Black Cats menunjukkan ketangguhan luar biasa, termasuk lolos dari semi-final melawan Coventry berkat gol di menit 120.

Sheffield United, yang finis dengan 90 poin di musim reguler meski mendapat pengurangan dua poin karena masalah pembayaran transfer, kembali gagal di play-off. Ini menjadi kegagalan kesepuluh mereka dalam meraih promosi melalui babak ini, memperpanjang catatan buruk tanpa kemenangan di Wembley sejak final Piala FA 1925. Dominasi awal mereka di final tidak cukup untuk mengatasi kebangkitan Sunderland di babak kedua.

Kemenangan senilai £200 juta ini tidak hanya membawa Sunderland kembali ke Liga Primer, tetapi juga menyoroti potensi pemain muda seperti Tommy Watson, yang akan pindah ke Brighton musim panas ini. Bagi Sunderland, tantangan berikutnya adalah bersaing di liga paling kompetitif di dunia, sementara Sheffield United harus kembali berjuang di Championship untuk musim berikutnya.

Seusai laga, Le Bris mengatakan: “Ini pertandingan yang sangat sulit," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Detail kecil bisa mengubah hasil. Kami tetap tangguh, dan itu kekuatan utama tim ini. Bahkan saat situasi sulit, mereka tetap terhubung dan tidak menyerah.

“Memilih pemain selalu sulit, tapi terkadang hanya soal insting. Kami butuh kecepatan dan pemain yang bisa menang satu lawan satu, dan Tommy adalah tipe seperti itu. Dia finisher hebat dan membuktikannya sore ini—kami sangat bangga.

“Musim depan akan jadi babak baru. Liga Primer sangat keras, liga paling kompetitif di dunia. Tantangan baru menanti, tapi kami akan hadapi nanti.

“Pemain bilang sejak awal musim mereka ingin promosi, dan mereka berhasil. Selamat untuk mereka.

“Pendukung kami luar biasa, fantastis. Hubungan yang kami ciptakan sangat mengesankan. Meski kami tak selalu tampil baik di lapangan, mereka adalah bagian besar dari kesuksesan ini," tutupnya.

Lulusan akademi Sunderland Tom Watson telah mengumumkan kepindahannya ke klub Liga Primer Brighton.

Sebelum hengkang, ia mencetak gol kemenangan yang memastikan kembalinya Sunderland ke liga utama setelah delapan tahun dan memastikan mereka akan bergabung dengannya di Liga Primer.

Perpisahan yang indah!

Sunderland akan mempersiapkan diri untuk musim 2025/26 di Liga Primer, dengan fokus membangun skuad yang kompetitif di bawah Régis Le Bris. Kehilangan Tommy Watson ke Brighton akan menjadi tantangan, tetapi dana promosi bisa membantu memperkuat tim. Sementara itu, Sheffield United harus merestrukturisasi tim untuk musim Championship berikutnya, dengan Chris Wilder berupaya memecahkan kutukan play-off mereka.