- Kastaneer gabung Persib, targetkan gelar Liga 1 2024/25
- Wakili Curacao, mimpi lolos ke Piala Dunia 2026
- Pimpin Grup C kualifikasi Concacaf, fokus laga Juni
AFPStriker Persib Gervane Kastaneer: Mimpi Bawa Curacao Ke Piala Dunia 2026 Dan Pertahankan Gelar Liga 1
APA YANG TERJADI?
Gervane Kastaneer, penyerang kelahiran Rotterdam, memulai petualangan baru bersama Persib Bandung di Liga 1 Indonesia setelah berkarier di klub-klub Eropa seperti Kaiserslautern dan Coventry City. Sejak bergabung awal 2025, ia langsung terkesan dengan atmosfer sepak bola Indonesia yang penuh semangat dan dukungan luar biasa dari penggemar. Kastaneer kini fokus membantu Persib mempertahankan gelar juara Liga 1 musim 2024/25, sebuah ambisi yang didukung oleh performa tim yang sedang menanjak.
Sebagai pemain internasional Curacao, Kastaneer memiliki mimpi besar untuk membawa negara kecil berpopulasi kurang dari 200.000 jiwa ini ke Piala Dunia 26. Curacao saat ini memimpin Grup C pada putaran kedua kualifikasi Concacaf, menjaga asa lolos ke turnamen yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Dua pertandingan krusial melawan Saint Lucia dan Haiti pada Juni 2025 menjadi fokusnya untuk mengamankan tiga poin demi melaju ke tahap berikutnya.
Meski lahir di Belanda dan pernah bermain untuk tim U-21 Oranje bersama bintang seperti Frenkie de Jong, Kastaneer memilih mewakili Curacao, negara asal orang tuanya, sejak debut pada 2018. Koneksi emosionalnya dengan Curacao mendorongnya untuk memberikan kebanggaan bagi bangsanya. Ia juga menyimpan kenangan indah sebagai penggemar Belanda saat timnas mereka mencapai final Piala Dunia 2010, sebuah pengalaman yang memperkaya semangatnya dalam mengejar mimpinya di sepak bola internasional.
GAMBARAN BESAR
Kedatangan Kastaneer ke Persib menandai babak baru dalam karier pemain yang telah malang melintang di Eropa. Liga 1, dengan atmosfer suporternya yang luar biasa, memberikan panggung baru bagi Kastaneer untuk menunjukkan kemampuan. Ambisinya membantu Persib mempertahankan gelar juara menunjukkan tekadnya untuk meninggalkan jejak di sepak bola Indonesia, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai penyerang yang haus prestasi.
Di level internasional, Kastaneer menjadi harapan bagi Curacao, negara kecil di Concacaf yang berjuang menembus kualifikasi Piala Dunia 26. Meski sumber daya terbatas, Curacao telah menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk masuk ke peringkat 100 besar FIFA. Posisi terdepan mereka di grup kualifikasi mencerminkan potensi untuk menciptakan sejarah, dengan Kastaneer sebagai salah satu pilar utama dalam misi ini.
Mimpi Kastaneer untuk membawa Curacao ke Piala Dunia tidak hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang persatuan dan kebanggaan nasional. Pencapaian ini, jika terwujud, akan menjadi tonggak bersejarah yang menempatkan Curacao di peta dunia. Sementara itu, kenangan Kastaneer tentang Piala Dunia 2010 bersama Belanda menggarisbawahi semangatnya sebagai penggemar dan pemain, yang kini ia salurkan untuk mewujudkan ambisi besar bersama Persib dan Curacao.
APA YANG DIKATAKAN?
“Sejak hari pertama saya tiba di Indonesia, saya merasa sangat dihargai. Atmosfer sepak bola di sini begitu hidup, dan para penggemar sangat menghormati pemain. Ini pengalaman yang belum pernah saya rasakan di tempat lain sepanjang karier saya,” kata Kastaneer kepada FIFA tentang sambutan hangat di Indonesia.
“Juara berturut-turut—itu yang selalu saya dengar sejak tiba di sini. Kami berada di jalur yang tepat, dan saya yakin seluruh kota Bandung akan merayakannya jika kami berhasil,” ungkapnya tentang ambisi mempertahankan gelar Liga 1 bersama Persib.
“Curacao adalah tempat asal orang tua saya, dan itu budaya yang saya kenal sejak kecil. Meskipun saya lahir di Belanda, saya merasa sebagai orang Curacao,” jelas Kastaneer tentang ikatan emosional dengan negaranya sekarang.
“Bermain untuk Belanda adalah pengalaman hebat, tetapi saya selalu ingin mewakili Curacao. Bermain untuk negara saya sendiri sangat berarti—membuat orang tua dan bangsa kami bangga. Perasaan itu istimewa. Sulit dijelaskan, tetapi setiap kali saya merasakannya, itu luar biasa,” tambahnya tentang keputusannya membela Curacao.
“Kami mungkin tidak memiliki banyak pemain atau sumber daya, tetapi kami telah berprestasi dengan apa yang kami miliki. Setiap langkah maju adalah kemenangan besar bagi kami,” tegas Kastaneer tentang potensi Curacao di kualifikasi Piala Dunia.
“Membawa Curacao masuk ke peringkat (FIFA)—bahkan 100 besar—sudah merupakan pencapaian besar, dan kami ingin terus naik. Tetapi yang terpenting adalah persatuan. Kami adalah negara kecil, jadi kami harus saling mendukung dan berjuang bersama,” katanya tentang semangat timnas Curacao.
“Saya tidak tahu. Negeri kami mungkin akan berguncang dan bergeser lima meter—saya benar-benar tidak tahu. Tetapi jika itu terjadi, itu akan luar biasa. Hanya memikirkannya saja sudah membuat saya merinding dan meneteskan air mata,” ungkapnya tentang mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
“Bagi saya, Piala Dunia 2010 adalah yang paling berkesan saat mendukung Belanda. Saat itu, saya masih tinggal di Belanda, dan kami finis sebagai runner-up. Itu pengalaman luar biasa bagi saya sebagai penggemar muda,” kenang Kastaneer tentang kenangan Piala Dunia bersama Belanda.
Getty Images SportTAHUKAH ANDA?
Kastaneer debut untuk Curacao pada 2018, mencatatkan kemenangan 5-0 atas Kepulauan Virgin AS di Liga Negara Concacaf.
Ia pernah bermain bersama Frenkie de Jong dan Denzel Dumfries di tim U-21 Belanda sebelum memilih mewakili Curacao.
Curacao, dengan populasi kurang dari 200.000 jiwa, telah masuk peringkat 100 besar FIFA, sebuah prestasi besar bagi negara kecil ini.
BERIKUTNYA?
Kastaneer akan fokus pada sisa musim Liga 1 2024/25 bersama Persib, dengan target mempertahankan gelar juara. Di level internasional, ia akan memimpin Curacao dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia krusial melawan Saint Lucia dan Haiti pada Juni 2025. Kemenangan di laga ini akan membawa Curacao lebih dekat ke mimpi bersejarah lolos ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

