Babak baru dalam drama sanksi FIFA terhadap sepakbola Malaysia telah dimulai. Salah satu pemain kunci Harimau Malaya yang menjadi korban, Rodrigo Julián Holgado, menolak untuk tinggal diam dan secara resmi akan mengambil langkah hukum pribadi untuk melawan skorsing 12 bulan yang dijatuhkan kepadanya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari klub profesionalnya di Kolombia, America de Cali. Keterlibatan klub dari luar negeri ini menambah dimensi internasional pada kasus ini dan menunjukkan bahwa dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Malaysia, tetapi juga oleh klub-klub yang mempekerjakan para pemain tersebut.
Banding pribadi Holgado ini berjalan paralel dengan upaya banding yang akan dilakukan oleh Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM). Ini menandakan adanya perlawanan dari dua front — individu dan asosiasi — terhadap keputusan FIFA yang dianggap mengejutkan dan tidak adil.

